Siklus haid normalnya rata-rata antara 21–35 hari dengan lama perdarahan 2–8 hari. Siklus haid jadi tidak teratur umunya karena terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
Bagaimana menurut Ustad Danu soal masalah haid ini ya?
Jika seorang wanita menstruasi atau haid dan mengalami perdarahan yang cukup banyak atau dalam bahasa medisnya Menorrhagia, di mana kondisi darah haid keluar secara berlebihan hingga menganggu aktivitas, menurut Ustad Danu biasanya wanita ini suka membantah saat dirinya dinasehati.
Apabila haid terasa sakit, ada dua jenis gangguan haid yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri, bisa karena dismenorea yaitu kondisi gangguan haid yang disertai dengan nyeri dan terjadi biasanya pada hari pertama atau kedua menstruasi, atau bisa juga premenstrual dysphoric disorder (PMDD) yaitu kondisi wanita mengalami kram atau nyeri perut yang terjadi sebelum haid. Menurut Ustad Danu jika rasa sakit terjadi saat haid atau sebelum haid, biasanya penderitanya selalu merasa jengkel atau bisa juga sering bertengkar dengan orang tuanya.
Saat wanita mengalami haid secara terus menerus atau mengalami siklus haid yang cukup panjang, maka menurut Ustad Danu dalam berbicara biasanya penderita masalah ini antara dengan suami atau anaknya dilakukan dengan emosi atau meledak-ledak. Saat memiliki keinginan akan dipendam tapi selanjutnya disampaikan dengan penuh emosi.
Untuk masalah haid yang tidak lancar atau bahkan tidak pernah haid dalam jangka waktu yang lama atau dalam bahasa medisnya Amenorea menurut Ustad Danu biasanya si penderita ini serang merasa kesal yang dipendam, entah kepada ibunya dan ibu mertuanya atau kepada suaminya jika sudah memiliki suami.
Kalau Sobat Vero sendiri pernah mengalami masalah haid yang mana nih? Apakah selama ini haid kalian baik-baik saja atau banyak terjadi masalah? Jika masalahnya sudah menganggu aktivitas sebaiknya segera periksakan ke dokter lebih lanjut, selain memohon ampun kepada Allah SWT.
