Robert the Doll, Boneka Chucky di Dunia Nyata

Hari ini gue mau cerita tentang boneka pembunuh yang dikenal dengan nama “Robert the Doll” yang menjadi inspirasi tokoh boneka Chucky dalam film Child’s Play. 

Jadi, cerita Robert the Doll ini terjadi di awal tahun 1900-an. Berbeda dengan boneka Chucky yang diproduksi secara massal, boneka Robert the Doll merupakan boneka buatan tangan dan hanya ada satu di dunia. Boneka ini dimiliki oleh seorang anak laki-laki bernama  bernama Eugene Robert Otto. 

Sebenarnya ada beberapa versi cerita bagaimana Robert bisa mendapatkan boneka yang mempunyai nama yang sama dengan namanya itu. Tapi, menurut versi cerita yang paling populer, Robert mendapatkan boneka itu dari pelayan yang bekerja untuk orangtuanya. Diam-diam pelayan itu mengutuk boneka tersebut dengan ilmu hitam untuk balas dendam ke keluarga Robert karena dia telah menjadi korban kekerasan selama bekerja dengan keluarga Robert. 

Robert yang nggak mengetahui niat jahat pelayannya dengan senang hati menerima hadiah boneka Robert the Doll yang kemudian menjadi boneka kesayangannya itu. Saking sayangnya, Robert memakaikan seragam pelaut pada bonekanya itu. Bahkan saat Robert the Doll membuat kamar Robert berantakan dan membuat segala kekacauan di rumahnya, Robert nggak marah dan tetap menyimpan boneka itu hingga dia tumbuh dewasa dan menjadi seorang pelukis.

Namun, kedua orangtua Robert nggak suka melihat Robert bicara dan tertawa dengan Robert the Doll. Jadi setelah Robert menikah dan meninggalkan rumah, kedua orangtuanya mengurung Robert the Doll di loteng. 

Setelah kedua orangtuanya meninggal, Robert kembali ke rumah orangtuanya dan menemukan Robert the Doll yang dikurung di loteng. Robert lalu memindahkan Robert the Doll dari loteng dan memberinya kursi khusus di dekat jendela agar bisa melihat keluar rumah. Tapi, Robert the Doll malah mengganggu orang-orang yang lewat di depan rumah itu. 

Robert yang jengkel dengan keisengan Robert the Doll akhirnya kembali mengunci boneka itu di  loteng. Robert the Doll pun nggak senang dan kembali ke kursinya di balik jendela. Walau Robert berkali-kali menguncinya di loteng, Robert the Doll akan terus kembali ke kursinya itu hingga akhirnya Robert menyerah dan membiarkan Robert the Doll tetap di tempatnya.

Saat Robert meninggal dunia dan rumahnya ditempati pemilik baru, Robert the Doll kembali berulah dan bahkan ingin melukai anak pemilik baru rumah tersebut. Robert the Doll akhirnya kini diamankan dalam sebuah kotak kaca di Fort East Martello Museum di Key West, Florida. Boneka itu pun menjadi objek yang populer dikunjungi orang-orang di museum itu.

Tapi, Robert the Doll nggak suka kalau dirinya difoto tanpa izin. Jika ada pengunjung yang mencoba mengambil foto Robert the Doll tanpa izin, dia pasti akan mengalami nasib buruk. Itu sebabnya di dekat kotak kaca boneka itu ada beberapa surat permintaan maaf yang sengaja ditinggalkan oleh para pengunjung yang sudah mengambil foto Robert the Doll tanpa izin.

BTW, kalau kalian dikasih boneka kayak Robert the Doll atau Chucky, apa yang akan kalian lakukan? Cerita di kolom komentar yuk!

Exit mobile version