Respon Kompak, Nabila Zavira dan Metta Permadi Pemain Aini Malaikat Tak Bersayap Nangis Pas Putus!

Siapa sih yang tidak pernah mengalami putus cinta? Hal ini rupanya juga dirasakan oleh kedua pemain Aini Malaikat Tak Bersayap, Nabila Zavira dan Metta Permadi ketika ditemui di lokasi syuting Aini Malaikat Tak Bersayap.

Saat tim Verona Pictures bertanya “saya pernah menangis pada saat…” keduanya pun kompak menjawab bahwa mereka pernah menangis ketika sedang putus cinta.

Masa putus cinta memang menjadi momen yang menyedihkan bagi banyak orang, dan mungkin kedua aktris cantik ini juga merasakan kesedihan yang sama ketika harus melalui momen tersebut di hidupnya. Tapi memang sebenarnya dalam putus cinta tidak sekedar hanya bersedih, ada beberapa fase yang mungkin kalian rasakan tanpa kalian sadari sebelumnya!

Fase Dalam Putus Cinta

Fase Denial (Penyangkalan)

Memang dalam masa putus cinta ada beberapa fase yang mungkin bisa membuat kalian belajar dan tidak perlu terlalu overthinking pada saat merasakannya.

Pada fase pertama ini, kalian akan merasa hidup kalian yang biasanya diisi bersama sang kekasih mendadak harus selesai. Hal itu membuat diri kalian jadi tidak menerima perubahan drastis tersebut dan mencari kemungkinan-kemungkinan untuk bisa bersama kekasih kalian lagi.

Dengan melakukan penyangkalan tersebut, kalian jadi seperti menunda sementara rasa bersedih dan menggantinya dengan harapan yang tidak realistis bahwa hubungan kalian masih bisa diperbaiki.

Baca Juga: Nabila Zavira Pemain Aini Malaikat Tak Bersayap Blak-blakan Soal Cinta Monyetnya!

Fase Marah

Ketika penyangkalan tersebut tidak terselesaikan, maka akan masuk pada fase selanjutnya, yaitu kemarahan. Kemarahan menyembunyikan banyak emosi dan rasa sakit yang terbawa.

Kemarahan ini bisa diluapkan pada orang lain, seperti pada keluarga, mantan, atau bahkan teman-teman kalian. Kalian juga bisa meluapkannya pada benda mati.

Fase Bargaining (Berharap)

Selama kesedihan dan kemarahan kalian, kalian bisa masuk ke fase selanjutnya yaitu mencari cara untuk mendapatkan kembali kendali atau ingin merasa bahwa diri kalian mampu merubah keadaan. Pada fase ini kalian akan mungkin menciptakan banyak pernyataan seperti “bagaimana kalau..”, “Kalau saja…” atau “Mungkin Bisa…”

Baca Juga: Tips Langgeng Dengan Pasangan Lebih Muda, Berondong? Siapa Takut!

Fase Depresi

Mungkin fase ini tidak semengerikan namanya, fase depresi justru akan jadi fase yang paling tenang dalam perjalanan putus cinta kalian.

Karena pada fase ini kalian memilih untuk menghilang dan menyendiri, menyibukkan diri sendiri untuk sepenuhnya mengatasi kehilangan yang selama fase awal kalian begitu tersiksa.

Fase Mengikhlaskan

Ikhlas menjadi fase terakhir dalam perjalanan putus cinta kalian, memang mengikhlaskan belum tentu membuat kalian bahagia atau membangkitkan semangat kalian lagi. Tapi kalian sudah berhasil melewati kesedihan atau kehilangan yang kalian rasakan selama ini.

Nah, kalau Sobat Vero pernah juga melewati fase putus cinta seperti di atas, dan pernah menangis ketika putus cinta seperti Nabila dan Metta?

Exit mobile version