Rendy Kjaernett buktikan keseriusan untuk perbaiki hubungan dengan Lady Nayoan setelah terbukti selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah. Caranya dengan menghapus tato wajah Syahnaz yang ada di punggungnya. Tindakan ini membuat Randy harus merogoh kocek puluhan juta.
Saat ini, Rendy tengah dalam proses perceraian dengan Lady Nayoan dan telah menimpa tato Syahnaz Sadiqah dengan gambar lain.
Rendy mengungkapkan meski penghapusan tato merogoh kocek puluhan juta, hal itu tak sebanding dengan niatnya untuk mengobati sakit hati Lady Nayoan.
“Sebenarnya sih kalau uang bisa kita cari, namanya sakit hati nggak bisa dibayar pakai apa. Makanya Koh Hendric berapa saja yang penting tolong banget (bantu timpa tato wajah Syahnaz),” ujar Rendy Kjaernett di YouTube Rumpi Trans TV.
Asal muasal tato Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy sendiri dibuat sebagai bentuk kekesalan Rendy kepada Lady. Namun, belum selesai tato itu dibuat, Lady Nayoan sudah melihatnya dan Rendy menyesali itu.
“Mungkin saat itu aku pengin kasih lihat ke Lady saja sih. Kayak lebih aku waktu itu kesal sama Lady. Tapi ya tetap habis buat, terus Lady lihat, ya itu nggak bisa dibohongin. Rasa nyesel, bersalah, nggak nyangka sebesar itu. Nggak sepadanlah,” ungkap Rendy.
“Maksudnya kan aku namanya emosi cuma sesaat. Saat itu ada emosi apalah,” sambungnya.
Rendy berharap tindakannya menghapus tato bisa membuktikan keseriusannya terhadap Lady Nayoan dan bentuk rasa permintaan maafnya.
“Untuk memperbaiki, apalagi alasan untuk naro foto perempuan lain di badan, itu keputusan yang nggak baik. Mudah-mudahan ini pembuktian saja ke Lady ini mau perbaiki semuanya. Aku mau tunjukin penyesalan aku, permintaan maaf aku juga,” jelas Rendy.
Tanggapan Lady Nayoan
Lady Nayoan pun menanggapi niat Randy ingin rujuk di tayangan Pagi Pagi Ambyar, Senin (24/7/2023).
Ia mengaku bahwa masih belum bisa memberikan jawaban karena dirinya masih terus berusaha mencari jawaban dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kabar badannya sehat, lagi mendekatkan diri sama Tuhan karena kan ada anak-anak harus benar-benar kita pikirin apa yang Tuhan mau. Lagi intens konseling sama ibu pendeta supaya nanti keputusan yang diambil keputusan terbaik dari Tuhan apa nggak,” ujar Lady Nayoan.
Lady Nayoan mengaku, sebelum mengajukan gugatan cerai tak pernah berpikir adanya mediasi dan mengambil keputusan dalam kondisi marah.
Untuk bisa kembali bersama dengan Rendy Kjaernett, Lady Nayoan mengatakan bukan keputusan untuk dirinya saja, namun untuk anaknya juga.
“Ini keputusan bukan hanya untuk aku. Keputusan ini bukan hanya untuk aku sendiri, tapi menyangkut ketiga anak aku juga. Aku berharap dapat jawaban atas yang Tuhan mau untuk aku dan keluarga aku,” jelas Lady Nayoan.