Rendy Kjaernett bersikukuh untuk rujuk dengan Lady Nayoan meski sudah ketahuan selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah. Untuk membuktikan kesungguhannya Rendy sampai menghapus tato wajah Syahnaz yang ada di punggungnya.
Meski sakit diderita Rendy, keputusannya untuk menghapus tato itu tidak dinilai sebagai syarat rujuk. Kuasa hukum Lady bahkan menyebut bahwa hal itu adalah keharusan bagi Rendy.
“Itu bukan syarat membujuk soal hapus tato, karena itu lazim dan wajar harus dilakukan pak Rendy. Nggak mungkin kan kalau tato itu tetap ada,” kata kuasa hukum Lady Nayoan, Ezra Simanjuntak.
Itikad Rendy untuk rujuk kembali dengan Lady Nayoan dilanjutkan dengan pengajuan penundaan mediasi oleh pihak Rendy. Namun, Lady Nayoan tetap menolak mediasi dan bersikeras untuk bercerai dengan Rendy Kjaernett.
“Bu Lady awalnya sudah menolak, tapi majelis hakim mediator menyampaikan, ‘Ya udah, dikabulkan dulu permintaan itu’. Akhirnya kita tunda (mediasi perceraian) sampai 2 Agustus,” jelas Ezra Simanjuntak.
Ezra menilai bahwa Lady sedang kebingungan, sebab Rendy meminta kesempatan mediasi pada hakim. Hal tersebut membuat Lady melakukan konsultasi terkait pernikahan pada pendeta.
“Pak Rendy memohon kepada hakim mediator untuk diberikan kesempatan, mungkin di situlah Bu Lady agak bingung. Bu Lady sekarang lagi konseling dengan ibu pendeta, ya pastinya pendekatan dengan Tuhan,” ungkap Ezra.
Harta gono-gini untuk anak
Dalam kesepakatan perceraiannya, Rendy dan Lady sama-sama setuju untuk memberikan harta gono-gini bagi anak-anaknya. “Kalau ada harta gono-gini, kita sepakati itu untuk anak semuanya,” jelas Ezra.
Selain itu, Lady Nayoan juga menyebutkan bahwa meski sudah bercerai nanti, ia tidak akan menghalangi anak-anaknya untuk bertemu Rendy Kjaernett. Hal ini dibuktikan dengan kesaksian Ezra yang menyebutkan Rendy tetap bebas untuk bertemu anak-anaknya.
“Kalau sampai saat ini posisinya tidak satu rumah, tapi Pak Rendy bebas untuk bertemu anak, ngajak jalan,” ungkap Ezra.
Kuasa hukum Lady Nayoan juga menjelaskan bahwa hal tersebut adalah pilihan yang terbaik untuk anak-anak Rendy dan Lady.
“Itu dampak yang harus diperhitungkan untuk anak, untuk anak-anak pasti yang terbaik Pak Rendy kasih,” ujar Ezra.
