Rahmat Erwin Abdullah kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah olahraga angkat besi internasional. Atlet asal Makassar, Sulawesi Selatan, ini berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia di Asian Games 2023 yang berlangsung di XSC Gymnasium, Selasa, (3/10).
Rahmat tampil di kelas 73 kg putra. Pada angkatan snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 158 kg. Pada angkatan clean and jerk, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 201 kg, sekaligus memecahkan rekor dunia clean and jerk dengan total angkatan 359 kg, Rahmat berhak meraih medali emas.
Ini merupakan medali emas kedua Rahmat di Asian Games. Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Rahmat juga meraih medali emas di kelas 73 kg.
Dengan prestasinya ini, Rahmat semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di dunia. Ia juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda Indonesia untuk meraih prestasi di kancah internasional.
Perjalanan karir dan bakat turunan?
Rahmat Abdullah adalah atlet kelahiran 13 Oktober 2001 yang sudah berlatih keras sejak masa kanak-kanak.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Abdullah memberi kejutan di kelas 73 kg cabang olahraga angkat besi dengan berhasil mencatat angkatan total 342 kg, yang terdiri dari 152 kg angkatan snatch dan 190 kg angkatan clean and jerk.
Membuat Rahmat Abdullah membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Rahmat merupakan anak tunggal dari ayah-ibu lifter nasional berprestasi. Bisa dibilang Rahmat Abdullah memiliki darah olahragawan sejati.
Ayahnya, Erwin Abdullah yang merupakan peraih medali perak Asian Games di Busan 2002, serta merupakan olimpian Athena 2004. Sementara ibunya, Ami Asum Budiono, merupakan atlet angkat besi peraih medali emas di SEA Games 1995 di Thailand, serta peraih medali perak di Kejuaraan Asia di Busan.
Rahmat sendiri sudah meraih medali sejak usianya baru 13 tahun. Rahmat kecil memiliki potensi besar sebagai atlet angkat besi nasional. Ayahnya juga sangat mendukungnya dan sering membawanya ke pemusatan Latihan hingga Rahmat dibekali teknik dan latihan angkat besi yang kuat.
Bakat turunan dari orang tuanya itu segera disadari sang ayah kemudian mengasah kemampuan Rahmat sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Hasilnya, Rahmat kecil mampu meraih medali perunggu di kejuaraan perdananya di Bali dan pada kejuaraan berikutnya, Rahmat berhasil meraih medali emas.
Keren banget ya Sobat Vero atlet kita? Kira-kira akan ada siapa lagi ya anak bangsa yang berprestasi di luar negeri?