Dua hal yang akan diingat dan mempengaruhi karakter anak ialah perilaku dan ucapan orang tua yang diberikan pada anak.
Margot Machol Bisnow, penulis serta pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa komunikasi orang tua memiliki peranan penting membentuk anak di masa depan. Laporan ini berasal dari wawancara pada 70 orang dengan anak yang menjadi orang dewasa sukses. Bisnow juga memberikan batasan kalimat apa saja yang dilarang digunakan orang tua agar anak mereka menjadi sukses.
- “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.”
Aktivitas bermain sendiri tidak sepenuhnya buruk. Dengan bermain anak dapat membantu belajar bersosialisasi dan membuat aturan, kesepakatan serta keputusan. Banyak orang tua yang melarang bermain anaknya dan berfokus pada akademis. Sayangnya, mereka tidak bisa memahami keinginan serta cita-cita anak.
-
“Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.”
Hal ini tidak dianjurkan untuk dilakukan. Karena potensi anak bisa layu sebelum berkembang, sementara hanya prestasi dan nilai di sekolah yang difokuskan orang tua. Orang tua juga perlu mendukung perkembangan anak, dengan begitu anak bisa tumbuh jadi pribadi yang utuh dan positif.
-
“Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.”
Orang tua perlu menekankan tanggung jawab sejak anak berusia dini dengan menghadapi masalah sendiri, belajar dari kesalahan dan lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.
-
“Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.”
Anak yang biasa dimanja dengan uang akan menjadi malas, tidak termotivasi dan mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi. Anak akan tumbuh tanpa emosional yang matang dan sulit mengatasi masalah saat dewasa.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230723114834-33-456506/rahasia-orang-sukses-saat-kecil-dididik-begini