Temuan ini setelah sebelumnya beredar video yang menyebut ada dua mayat di lantai 9 kampus tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, lima mayat itu terdiri dari empat mayat pria dan satu wanita.
Polisi hingga saat ini masih meminta keterangan pihak kampus. “Kita masih minta kejelasan dari pihak kampus. Asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus,” ujar Fathir saat dihubungi, Selasa malam.
Sementara, Humas Unpri Devi Marlin saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Sebelumnya, beredar informasi terkait penemuan dua mayat di bak air yang berada di lantai 9 kampus tersebut pada Senin, (11/12). Informasi itu berasal dari video yang tersebar di grup WhatsApp.
Dalam video, tampak ada enam orang pria yang mengaku sebagai mahasiswa Unpri. Salah seorang pria yang berdiri di tengah, mewakilkan teman-temannya memberikan pernyataan di depan kamera.
“Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heryanto,” katanya di dalam unggahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa, rekaman video yang memperlihatkan dugaan adanya jenazah di dalam bak air tersebut merupakan hoaks. Katanya, isi di dalam bak air tersebut merupakan boneka dan bukan mayat manusia.
Setelah informasi tersebut beredar, Personel Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus UNPRI, pada 11 Desember sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, pihak kampus sempat menolak kedatangan polisi dan meminta agar petugas meminta izin ke Ketua Pengadilan Negeri Medan. Walau ditolak, polisi tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat dugaan dua mayat tersebut ditemukan.
Namun, lantai 9 gedung sudah dibersihkan, termasuk tidak ada lagi terlihat bak air tempat diduga jenazah berada. Keesokan harinya polisi tetap melakukan penggeledahan hingga akhirnya menemukan lima jenazah. Saat polisi tengah penyelidiki kasus ini, beredar sebuah rekaman video soal klarifikasi dugaan penemuan dua mayat di lantai 9, Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.
Kalau menurut Sobat Vero, lima jenazah yang ada di kampus tersebut dari mana ya?