Pita Merah

Di Jepang ada cerita seram tentang pita merah. Sini, gue ceritain.

Jadi, kalau kita meninggal di Jepang dan jasad kita dimasukkan ke kamar mayat, pergelangan tangan kita akan dipasang pita berwarna merah. Hampir sama kayak pita yang dipasang di pergelangan tangan ketika dirawat di rumah sakit, di pita itu ada ringkasan data kita kayak nama, jenis kelamin, golongan darah, dan sebagainya.

Suatu hari, ada seorang dokter yang tugas malam di rumah sakit. Sekitar pukul 2 dini hari, dokter itu memutuskan untuk istirahat sebentar. Jadi dia pergi ke lift yang berada di basement gedung rumah sakit untuk menuju ke ruang istirahat dokter. 

Di perjalanan menuju lift, si dokter bertemu seorang wanita. Mereka saling tersenyum sopan dan bertanya basa-basi kayak percakapan umum antara dokter dan keluarga pasien. Terus, pas mereka masuk ke lift yang pintunya terbuka, mereka melihat seorang pasien laki-laki tua berjalan perlahan menuju ke lift. 

Anehnya, bukan menolong si kakek, si dokter malah buru-buru menutup pintu lift. Si wanita bingung dong.

“Kakek itu kan sakit. Kenapa kamu nggak membiarkan dia masuk lift?” tanya si perempuan.

“Hanya orang yang sudah mati yang pakai pita merah,” jawab si dokter dengan tatapan ketakutan. “Kamu nggak lihat dia pakai pita merah? Atau hanya aku yang lihat?”

Kalian tahu apa yang diucapkan si perempuan?

“Oh…” Si perempuan menggulung lengan panjang bajunya dan menunjukkan pita di pergelangan tangannya. “Pita merah kayak gini?”

Si dokter pun pingsan. Mau menghindari setan, malah satu lift sama setan.