Perempuan Bergaun Merah dari Sungai Bang Pakong

Apa yang akan kamu lakukan kalau kamu melihat seorang perempuan bergaun merah duduk di pagar jembatan tengah malam? Menolongnya, atau malah kabur?

Mungkin kalau pertanyaan itu ditanyakan ke orang-orang yang melewati Sungai Bang Pakong, mereka akan memilih untuk kabur. Karena ada satu urban legend yang menyeramkan di sungai yang terletak di Thailand Timur itu, dan berhubungan dengan pertanyaan tadi.

Ini dia cerita perempuan bergaun merah dari Sungai Bang Pakong.

Jadi, di atas sungai Bang Pakong ada sebuah jembatan yang sering dijadikan tempat bunuh diri. Berdasarkan data dari pihak kepolisian, terhitung sudah lebih dari 60 kasus bunuh diri terjadi di jembatan itu. Mereka bunuh diri dengan melompat ke sungai dari pagar jembatan tersebut. Tapi, ternyata mereka melompat ke sungai bukan karena keinginan mereka sendiri, melainkan karena terbuai ajakan perempuan bergaun merah yang menghantui jembatan itu.

Cerita tentang perempuan bergaun merah ini sebenarnya baru menarik perhatian warga Thailand di tahun 2018 ketika berita tentang seorang perempuan berusia 25 tahun yang hendak lompat dari atas jembatan Sungai Bang Pakong dimuat di media lokal setempat. Setelah perempuan itu berhasil diselamatkan, dia cerita kalau malam itu dia memang sedang stres, tapi dia nggak punya keinginan untuk bunuh diri. Perempuan itu hanya sedang mengemudi mobil, dan ketika dia melintas di atas jembatan, dia melihat seorang perempuan bergaun merah sedang duduk di pagar jembatan. Si perempuan langsung memarkir mobilnya dan menghampiri perempuan bergaun merah itu seakan ada yang menarik perhatiannya. Lalu ketika perempuan bergaun merah itu melambaikan tangan ke arahnya, si perempuan tiba-tiba mendekat dan tanpa sadar memanjat pagar jembatan seperti sedang kesurupan.

Untungnya, di saat yang sama, ada seorang laki-laki pengendara motor lewat dan dia melihat si perempuan yang hendak memanjat pagar jembatan. Si laki-laki berhenti dan mencoba memanggil si perempuan, tapi si perempuan nggak menjawab. Si laki-laki langsung sadar kalau ada yang nggak beres. Si laki-laki pun segera turun dari motornya dan menyelamatkan si perempuan sebelum melompat ke sungai. Tapi, di bayangan si perempuan, dia sedang mencoba menyelamatkan si perempuan bergaun merah yang ingin melompat ke sungai. Padahal, kenyataannya si perempuan yang hendak melompat, dan si laki-laki yang malah sedang berusaha menyelamatkannya.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi. Selama bertahun-tahun sudah banyak orang yang mengaku menjadi korban si perempuan bergaun merah. Sayangnya, nggak banyak orang yang selamat. Sementara mereka yang selamat selalu menceritakan hal yang sama seperti yang diceritakan perempuan tadi. Mereka melihat perempuan bergaun merah itu duduk di pagar jembatan Sungai Bang Pakong saat malam hari, dan perempuan bergaun merah itu melambaikan tangan ke arah mereka seakan mengajak mereka untuk melompat ke sungai. Lalu, ketika para korban berhasil terhasut oleh ajakan perempuan bergaun merah, mereka dibuat nggak sadar dengan perilaku mereka. Mereka tiba-tiba saja memanjat pagar jembatan, dan mereka baru tersadar ketika ada orang yang datang menolong mereka sebelum mereka lompat dari jembatan. Kalau mereka beruntung.

Banyak orang yang menghubungkan perempuan bergaun merah ini dengan jasad perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Bang Pakong pada tahun 2006, yang kasus kematiannya masih belum jelas sampai hari ini. Soalnya beberapa kepercayaan meyakini kalau tempat bekas orang bunuh diri memiliki energi negatif yang bisa menarik orang-orang yang sedang sedih atau sedang banyak masalah untuk mengakhiri hidup mereka di tempat yang sama. Jadi, mungkin itu yang terjadi di jembatan sungai Bang Pakong meski kebenaran hantu perempuan bergaun merah itu sendiri masih menjadi misteri.

Menurut kalian gimana? Share pendapat kalian di kolom komentar, yuk!

Exit mobile version