Penyebab Utama Pernikahan Buat Wanita Mudah Gemuk!

Pernikahan merupakan momen indah yang menandai awal kehidupan baru bersama pasangan. Namun, bagi beberapa wanita, kebahagiaan pernikahan ini terkadang diiringi dengan kenaikan berat badan.

Faktanya, ada beberapa penelitian dari berbagai sumber menunjukkan bahwa wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kegemukan setelah menikah dibandingkan pria, walaupun cenderung keduanya tetap mengalami kegemukan.

Menurut salah satu penelitian menunjukkan, pasangan yang telah menikah selama dua tahun atau lebih, mereka lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan dengan mereka yang lajang.

Wanita yang baru menikah pada usia awal 20-an akan mengalami kenaikan berat badan rata-rata 9 kilogram dalam lima tahun pertama pernikahan dan laki-laki pada usia yang sama mengalami kenaikan rata-rata 13,5 kilogram di waktu yang sama.

Sejalan juga dengan hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Glasgow, Skotlandia, yang menemukan masing-masing pengantin baru mengalami kenaikan berat badan rata-rata 1,8 hingga 2,2 kilogram di tahun pertama pernikahan mereka, sedangkan pasangan yang tinggal bersama bisa lebih cepat gemuk, dengan pertambahan berat 1,3 hingga 1,8 kilogram dalam tiga bulan.

Dari penelitian tersebut sebenarnya apa saja penyebab utama pasangan terutama wanita menggemuk setelah menikah ya Sobat Vero?

Penyebab Utama Wanita Menggemuk Usai Menikah

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup setelah menikah menjadi salah satu faktor utama kenaikan berat badan seseorang. Kebiasaan makan bersama pasangan, menghabiskan waktu di rumah dengan menonton film atau camilan, dan berkurangnya aktivitas fisik karena kesibukan rumah tangga dapat memicu penambahan berat badan.

Jika sebelumnya semua hal dilakukan sendiri, setelah wanita menikah, semua akan lebih nyaman ketika dilakukan berdua termasuk soal makan. Hal itu memicu kenaikan berat badan para wanita.

Kebiasaan makan pasangan

Kebiasaan makan pasangan juga dapat memengaruhi pola makan wanita. Jika pasangan memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti gemar makan makanan cepat saji atau jajanan manis, wanita mungkin tergoda untuk mengikuti kebiasaan tersebut.

Kehamilan dan menyusui

Kehamilan dan menyusui juga jadi faktor yang dapat menyebabkan perubahan metabolisme dan hormon wanita, yang dapat memengaruhi berat badan. Selain itu, ibu menyusui mungkin merasa lapar lebih sering dan membutuhkan lebih banyak kalori untuk memproduksi ASI.

Stres

Selanjutnya yang bisa menaikan berat badan usai menikah adalah stres. Biasanya stres ini yang terkait dengan urusan pernikahan, seperti masalah keuangan, pertengkaran dengan pasangan atau persoalan rumah tangga lainnya.

Permasalahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Kurang tidur

Jika sudah menikah dan apalagi sudah memiliki anak, maka wanita akan semakin kurang tidur, dan itu akan mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Hal ini dapat membuat wanita lebih mudah lapar dan lebih mungkin untuk makan berlebihan, terutama makanan tidak sehat.

Tips menjaga berat badan ideal setelah menikah

Komunikasi terbuka dengan pasangan: Diskusikan dengan pasangan tentang kekhawatiran kalian terkait berat badan dan ciptakan pola makan sehat bersama.

Tetap Aktif: Lakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti olahraga bersama pasangan atau mengikuti kelas senam.

Makan Sehat: Pilihlah makanan bergizi seimbang dan hindari makanan olahan, gorengan, dan makanan manis berlebihan.

Kelola Stres: Lakukan kegiatan yang dapat membantu mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu yang membuat diri bahagia.

Istirahat Cukup: Pastikan kalian mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh dan metabolisme. Jika sudah memiliki anak, sebisa mungkin kalian membagi tugas dengan pasangan untuk menjaga anak ketika malam.

Menjaga berat badan ideal setelah menikah bukan hal yang mustahil. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan komunikasi terbuka dengan pasangan, Sobat Vero dapat tetap bugar dan bahagia dalam pernikahan.

Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki tubuh yang berbeda dan kebutuhan kalorinya pun berbeda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat terkait pola makan dan program penurunan berat badan yang sesuai dengan kondisi kalian ya!