Menurut Ustad Danu ada beberapa penyebab yang bisa membuat benjolan tumbuh di beberapa bagian tubuh kita, dan penyebabnya bisa berbeda tergantung letak kemunculan benjolan tersebut.
Misalnya jika kalian memiliki benjolan di dekat telinga kiri, maka menurut Ustad Danu kalian ini biasa sering jengkel atau kesal jika mendengar sesuatu yang tidak sesuai dengan hati kalian, alias kalian ini orang yang mudah sekali tersinggung.
Karena benjolan dekat telinga maka erat kaitannya dengan pendengaran, jadi setiap ada orang yang berkata sesuatu yang kontra dengan kalian, dengan otomatis kalian merasa kesal karena orang tersebut tak sepemikiran dengan kalian.
Ada pula benjolan di area kaki, jika kalian memiliki benjolan di bagian tubuh tersebut maka kata Ustad Danu, bisa saja disebabkan karena si penderita memiliki keinginan kuat dan terlalu kaku juga keras kepala.
Jadi ketika ada tujuan yang ingin digapai, saat tidak tercapai merasa kesal karena terlalu kaku, padahal tujuan tersebut bukan sepenuhnya tidak tercapai, tapi masih merasa kurang puas.
Lalu jika memiliki benjolan di sekitar leher kiri, bisa karena mereka dengan benjolan ini sering marah, sudah sering marah jika bicara sukanya ngotot. Beda ya, berapi-api dengan ngotot, jika bicara berapi-api itu kata-katanya membakar semangat, kalua ngotot, memaksakan opininya yang berlebihan.
Kemudian jika seseorang memiliki benjolan di bagian lutut, biasanya dia ini sering jengkel saat ada orang yang tidak menjalankan atau mendengarkan nasehatnya.
Padahal niatnya sekedar menasehati, tapi saat nasehatnya tidak diindahkan malah jadi kesal.
Terdapat benjolan di pita suara menurut Ustad Danu orangnya berarti sering ingin menyuarakan sesuatu atau memberi nasehat pada pasangan tetapi malah tertahan tidak jadi bicara dan akhirnya berubah menjadi rasa jengkel atau kesal yang tersimpan.
Padahal jika ada pendapat yang ingin diutarakan apalagi pada pasangan, harusnya segera dibicarakan secara baik-baik, jangan disimpan terlalu lama hingga membuat penyakit hati.
Ada pula benjolan di rahim yang mungkin karena orang tersebut sering merasa jengkel pada suami atau ayahnya sendiri.
Lalu terakhir seseorang dengan benjolan di telapak kaki, artinya menurut Ustad Danu, orang ini sempat merasa jengkel atau kesal tapi selalu dipendam dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga saat ini.
Padahal seperti yang sebelumnya sempat di bahas, menyimpan rasa kesal atau jengkel itu hanya menumbuhkan penyakit hati yang seterusnya menjadi penyakit pada tubuh, salah satunya ya muncul dalam bentuk benjolan-benjolan tersebut. Jadi Sobat Vero jangan kesal ya hari ini!
