Hukuman dosa syirik pada pengobatan alternatif, tak hanya dijatuhi pada pelaku praktik tersebut, tapi juga pada pasien yang menerima pengobatan. Apalagi jika pasien mempercayai dan mengikuti arahan-arahan dari pelaku praktik pengobatan alternatif ini, maka ia juga akan terjerumus ke dalam dosa syirik.
Oleh karena itu, Sobat Vero harus hati-hati dalam memilih pengobatan alternatif agar tidak terjerumus ke dalam dosa syirik yang dimurkai Allah.
Berikut penjelasan yang dikutip dari Youtube Ustad Khalid Basalamah mengenai dosa syirik dalam pengobatan alternatif:
- Memberikan air yang diberi mantera
Dosa syirik ada pada pengobatan alternatif yang dalam praktiknya memberikan air mantera pada pasien. Menurut Ustad Khalid Basalamah, jika ada pengobatan yang memberikan air mantera, patut diwaspadai.
- Meminta jejak pada orang yang datang kepadanya
Dosa syirik yang harus diwaspadai dari sebuah pengobatan alternatif yakni jika pelaku praktik meminta jejak dari pasien, misalnya, pakaian, sisir, kuku, rambut atau foto.
“Tujuannya, untuk menyihir si pasien tersebut agar terus berlangganan padanya. Jadi sewaktu-waktu dukun ini bisa menguatkan sihirnya, sehingga pasien itu akan kembali datang berobat padanya,” ucap Ustad Khalid Basalamah lagi.
- Menanyakan pada pasien nama ibu
Pengobatan alternatif yang dicurigai terkait dengan dosa syirik yakni yang menanyakan pada pasien nama ibunya. Jadi bukan nama ayah yang ditanyakan.
“Karena dalam Islam, kita tahu menurut ajaran Allah SWT, yang benar adalah menanyakan siapa nama ayah. Walaupun ayah kita orang kafir, tetap saja kita nisbatkan diri kita kepada dia,” terang Ustad Khalid Basalamah.
- Meminta hewan dengan kriteria tertentu
Dosa syirik juga melekat pada pengobatan yang meminta hewan tertentu. Ustad Khalid Basalamah menegaskan, kalau tempat pengobatan sudah minta hewan seperti ini langsung dijauhi saja.
- Menulis mantera atau simbol – simbol
Dosa syirik pada pengobatan alternatif berikutnya adalah yang menulis mantera dan simbol-simbol tertentu kemudian diberikan pada pasien.
- Memberikan jimat kepada pasien
Dosa syirik pada pengobatan alternatif yang wajib diwaspadai juga adalah ketika pelaku praktik pengobatan memberikan jimat tertentu pada pasien.
- Memberikan cincin yang diukir dengan simbol atau mantera
Dosa syirik yang harus dicurigai dari sebuah pengobatan alternatif adalah memberikan cincin yang sudah “diisi” dengan simbol dan mantera tertentu.
- Memberikan pasien kertas-kertas dan meminta bakar dupa
Dosa syirik yang harus diwaspadai dari sebuah pengobatan alternatif yakni yang memberikan pasien kertas-kertas dan minta pasien bakar dupa.
- Memberikan pada pasien barang-barang untuk ditanam di dalam tanah
Dosa syirik dari sebuah pengobatan alternatif lain adalah menyuruh pasien menanam barang-barang tertentu di dalam tanah.
- Meminta darah dari hewan yang disembelih
Nah, dosa syirik dari sebuah pengobatan alternatif yang wajib dicurigai adalah ketika meminta pasien memberi darah hewan, atau hewan tertentu, kemudian dia menyembelih dan mengambil darahnya.
Bagaimana Dengan Pengobatan Ustad Danu?
Pengobatan Ustad Danu adalah sebuah metode pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ustad Danu. Pengobatan ini mengkombinasikan antara terapi kesehatan fisik dan juga kesehatan mental spiritual.
Menurut Ustad Danu, pada prinsipnya semua penyakit muncul akibat seseorang sering mengumbar hawa nafsu sehingga Allah menurunkan azab atau peringatan agar manusia kembali ke jalan yang benar yaitu Al Quran dan Sunah Rasul.
Salah satu penyembuhan penyakit disebut dengan psikoterapi, yakni sebuah metode penyembuhan dengan menggunakan pendekatan psikologis atau dengan perbaikan akhlak. Sugesti juga memiliki peran dan manfaat di dalam penyembuhan suatu penyakit. Secara teori, sugesti yang dibangkitkan pada diri seseorang, mampu untuk merangsang hormon-hormon yang ada pada tubuh, mengeluarkan sel-sel untuk melawan penyakit (antibody).
Dalam pengobatan Ustad Danu, tidak hanya menggunakan obat-obatan kimia atau herbal sebagai metode penyembuhan. Ustad Danu juga mengombinasikan penggunaan obat-obatan alami yang diambil dari sumber-sumber alam, serta minyak-minyak esensial yang diketahui memiliki khasiat penyembuhan tertentu. Penggunaan obat-obatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi tubuh pasien dan jenis penyakit yang dihadapinya.
Lalu apakah ajaran Ustad Danu sesuai dengan ajaran Agama Islam dan tidak syirik? Untuk hal ini mungkin masih simpang siur. Mungkin dikarenakan ada sebagian ulama yang mengatakan tidak setuju dengan pernyataan dari Ustad Danu. Intinya kita harus mempelajari terlebih dahulu jika ingin mempercayai sesuatu dengan bersumber Al Quran dan hadits.
Kalau menurut Sobat Vero sendiri pengobatan ala Ustad Danu itu termasuk syirik atau tidak nih?