Viral video tiga pekerja melempar anjing ke salah satu danau yang menjadi heboh di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kalimantan Utara, Aksi sadis tiga pekerja tersebut pun mendapatkan tanggapan dari PT Pertamina.
PT Pertamina menyebut, ketiga pekerja tersebut tidak tercatat sebagai karyawan mereka.
Aktivis binatang menduga empat pekerja itu karyawan subkontraktor yang menggarap pekerjaan untuk Pertamina di Kaltara.
Video yang merekam aksi ketiga pekerja melempar seekor anjing hidup ke sebuah danau berisi buaya, tepatnya berlokasi di Kalimantan Utara (Kaltara), Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Di sisi lain, unggahan Instagram dari @doniherdaru menyebutkan, ketiga pelaku bekerja pada divisi transport/crane di PT JML, Sembakung.
Netizen pun mengutuk aksi keji dari ketiga pekerga tersebut.
“Makhluk paling biadab yaa manusia macam giniiii emang!!!!! Hukum alam akan berbalik bang,, liat aja apa yg bakalan terjadi sama kalian berempat!,” tulis akun @Yc_***
“Mereka pekerja di pertambangan Pertamina. Sepertinya mereka itu subkontraktor yang dipakai dari Pertamina,” kata dia dihubungi Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
Christian mengaku telah mengantongi identitas ketiga pelaku. Ketiganya juga disebut telah dipanggil oleh pihak Pertamina.
Menurut Christian, tindakan keji yang direkam oleh kamera dan tersebar tersebut membuat seekor anjing harus kehilangan nyawa.
Bahkan, tampak dalam video, para pelaku justru bersorak melihat anjing itu kepayahan berenang mencoba menghindari buaya, anjing tersebut langsung meninggal dimakan buaya, ungkap Christian.
Atas perbuatan tersebut, Christian menegaskan akan menyeret tiga pelaku untuk diproses secara hukum. Dirinya bersama dua shelter hewan lain, yakni Doniherdaru dan Pejaten Shelter juga memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas.