Parodikan Teks Proklamasi, Syakir Daulay Kena Somasi. Netizen: Tinggal tunggu disidang

Niatnya melucu sih Sobat Vero, tapi malah blunder. Aktor muda Syakir Daulay baru-baru ini jadi sorotan di media sosial usai mengunggah video memparodikan teks proklamasi.

Syakir Daulay akhirnya dapat teguran keras atau somasi dari ikatan alumni Universitas Bung Karno (UBK) bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat hukum Islam.

Somasi itu akibat video promosi film berjudul Imam Tanpa Makmum yang dibintangi Syakir Daulay. Syakir berpakaian layaknya Soekarno yang akan membacakan teks Proklamasi, tapi yang jadi masalah isi naskah yang Syakir bacakan diubah bertemakan jomblo dan cinta.

Ramai netizen membanjiri kolom komentar Instagram Syakir.

“Maaf bg apa boleh teks proklamasi diubah-ubah gitu?” komen netizen

“udah di somasi tuh wkwkw ko ga dihapus ya…” timpal akun lain

“tinggal tunggu disidang” komen yang lainnya

“parah amat ampe segitunya dan ga menghargai para pejuang Indonesia” ketik netizen

Video berdurasi sekitar tiga menit tersebut memang untuk kebutuhan promosi film Imam Tanpa Makmum. Namun, perubahan isi teks Proklamasi tersebutlah yang membuat banyak pihak tersinggung.

Ikatan alumni UBK bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat hukum Islam pun melayangkan somasi terbuka terhadap Syakir Daulay.

“Kami Alumni mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), bersama beberapa Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasehat hukum Islam Indonesia (PPIPHI), akan somasi terbuka saudara Syakir Daulay” ujar Ketua Jaringan Alumni mahasiswa UBK, Arifin Zainal, dalam keteranganya yang diterima awak media.

Pengumuman penayangan film “Imam Tanpa Makmum” dianggap telah melencengkan isi makna teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia serta menjadikan olok-olokan lelucon teks kemerdekaan yang di buat para pendiri Bangsa, Bung Karno dan Bung Hatta serta para perumus teks proklamasi kemerdekaan.

Sementara itu, Ketua Pengagum Ajaran Bung Karno, Moh. Sofyan juga mengecam tindakan Syakir Daulay.

Menurutnya, teks proklamasi adalah hal sakral bagi bangsa dan rakyat Indonesia yang tidak sepantasnya dibelokkan menjadi komersialisasi, apalagi bahan lelucon.

“Apabila Syakir Daulay mengabaikan somasi terbuka kami akan melakukan langkah-langkah hukum, serta tindakan hukum secara Perdata maupun Pidana,” pungkas Moh. Sofyan.

Hingga artikel ini diterbitkan, video yang diunggah Syakir masih masih ada di instagram pribadinya.

Syakir Daulay pun belum memberikan klarifikasi atas konten promosi filmnya tersebut.

 

Sumber: https://www.rbg.id/hiburan/9449999484/syakir-daulay-disomasi-buntut-parodikan-naskah-proklamasi?page=2

Exit mobile version