Pahalanya Seperti 30 Hari Puasa! Keutamaan Puasa Muharram, Jadwal dan Niatnya

Sudah hampir masuk bulan Muharram, seperti biasanya ada puasa sunnah yang bisa Sobat Vero kerjakan, yang memiliki pahala seperti 30 hari berpuasa.

Puasa Muharram merupakan puasa terbaik setelah puasa bulan Ramadan. Seperti yang dilansir dari NU Online, puasa Muharram bahkan lebih utama dari puasa bulan Sya`ban yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan HR. Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Keutamaan Puasa Muharram yang Kalian Perlu Tahu!

Sangat Dianjurkan Oleh Nabi

Ternyata puasa Muharram merupakan puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena Muharram merupakan bulan pertama yang termasuk dalam empat bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.

Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan kepada Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah. “Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

Pahalanya Setara 30 Hari Berpuasa

Selain memang anjuran Rasulullah SAW, jika kalian mengerjakan puasa satu hari di bulan Muharrram maka pahalanya sama dengan puasa sebanyak 30 hari.

Hal tersebut diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

Puasanya Bisa Meleburkan Dosa Setahun

Ketika berpuasa saat Muharram, khususnya pada hari Asyura yaitu tanggal 10 Muharram, maka puasanya akan jadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.

Hal ini ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah, “Sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).

Pembeda Dari Umat Yahudi

Keutamaan lainnya yaitu jika berpuasa pada hari Tasu’a yaitu tanggal 9 Muharram dan 11 Muharram, maka menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram sekaligus menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Hal tersebut seperti diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Ahmad)

Rasulullah SAW di akhir hayatnya pun suka membedakan ritual umat Islam dengan umat Yahudi. Dalam konteks ini, maka tingkatan puasa Asyura ada tiga:

  • Puasa hari Asyura saja,
  • Puasa Asyura disertai puasa Tasu’a.
  • Puasa Asyura disertai puasa Tasu’a dan puasa 11 Muharram.

Hal tersebut seperti dijelaskan Imam Ahmad bin Ali bin Hajar Al-‘Asqalani dalam kitab Fathul Bâri Syarhu Shahîhil Bukhâri.

Jadwal Puasa Muharram

Untuk tahun 2024 ini, agar kalian tidak salah tanggal untuk melaksanakan semua puasa Muharram. Seperti dilansir dari Jatim NU, puasa Muharram yakni pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

  • Tanggal 9 Muharram (puasa Tasu’a), pada Senin, 15 Juli 2024.
  • Tanggal 10 Muharram (puasa Asyura), pada Selasa, 16 Juli 2024.
  • Tanggal 11 Muharram pada Rabu, 17 Juli 2024.

Niat Puasa Muharram

Berikut niat puasa Muharram yang lengkap, bisa dipakai untuk puasa tanggal 9-11 Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Tasu’a:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tasu’a-a lilahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.”

Bagaimana Sobat Vero jangan sampai terlewat mengapai pahalanya dengan mengerjakan ketiga puasa di bulan Muharram di atas ya, Wallahualam Bissawab.

Exit mobile version