Siapa yang pernah mendengar tentang kleptomania, atau kebiasaan mencuri tanpa dorongan kebutuhan finansial? Ternyata kebiasaan ini bisa menjadi kekhawatiran bagi para orang tua.
Perilaku tersebut, sekalipun tidak terlalu penting jika dilakukan anak-anak, tapi hal itu patut disikapi dengan tepat agar tidak terbawa hingga dewasa.
Ada beberapa tips yang bisa membantu orang tua dalam memahami dan mencegah kleptomania pada anak.
Hindari Perilaku Klepto Sedini Mungkin
Komunikasi Terbuka dan Penuh Kasih
Membangun komunikasi terbuka dengan anak sangatlah penting. Ciptakan suasana di mana anak merasa nyaman untuk bercerita tentang apa pun, termasuk perasaan dan kekhawatiran mereka.
Hindari memarahi atau menghukum anak secara langsung jika mereka ketahuan mencuri, karena hal ini dapat memperburuk situasi. Sebisa mungkin tanya secara perlahan alasan mereka mencuri atau mengambil barang milik teman atau orang-orang di sekitarnya, hingga kalian bisa menyikapinya dengan lebih tepat.
Jelaskan Konsep Kepemilikan dan Kejujuran
Sejak dini, ajarkan anak tentang konsep kepemilikan dan kejujuran. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat membeli sesuatu di toko atau mengembalikan barang yang dipinjam. Jelaskan bahwa mencuri adalah tindakan yang salah dan dapat merugikan orang lain.
Penuhi Kebutuhan Emosional Anak
Perhatikan apakah anak menunjukkan tanda-tanda kekurangan kasih sayang, perhatian, atau rasa percaya diri. Kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dapat menjadi salah satu pemicu perilaku kleptomania.
Maka sebaiknya luangkan waktu berkualitas bersama anak, berikan pujian dan dorongan, serta dengarkan dengan penuh perhatian saat mereka berbicara.
Ajarkan Anak Cara Mengelola Emosi
Bantu anak untuk memahami dan mengelola emosinya dengan cara yang sehat. Ajarkan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan atau mindfulness, untuk membantu mereka mengatasi kecemasan atau stres.
Pasalnya saat anak menginginkan sesuatu tapi tidak bisa mendapatkannya, bisa-bisa perilaku klepto itu muncul.
Awasi Perilaku Anak
Tanpa perlu berlebihan, perhatikan perilaku anak saat berada di tempat umum, seperti di toko atau sekolah. Awasi barang bawaan mereka dan ajarkan mereka untuk selalu meminta izin sebelum mengambil sesuatu yang bukan milik mereka.
Berikan Contoh yang Baik
Ingatlah bahwa anak-anak adalah peniru ulung. Pastikan kalian selalu menunjukkan perilaku yang jujur dan bertanggung jawab dalam keseharian, baik di dalam maupun di luar rumah.
Cari Bantuan Profesional
Jika kalian merasa khawatir dengan perilaku kleptomania anak, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater anak dapat membantu mendiagnosis dan memberikan terapi yang tepat untuk mengatasi kleptomania pada anak.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda-beda. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lain. Kuncinya adalah bersabar, penuh kasih sayang, dan konsisten dalam membantu anak kalian dalam mengatasi kleptomania.