Oklin mengaku sebagai muslimah dirinya tak ada niat untuk merendahkan ataupun melecehkan agama Islam maupun umat muslim. Oklin juga mengaku umurnya yang muda masih membuatnya seringkali khilaf dan ia menyesali perbuatannya tersebut.
“Assalamualaikum wr wb. Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Rab Penguasa Semesta Alam, karena atas berkah dan rahmat-Nya, saya masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk dapat bertemu dengan masyarakat luas, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung…Saya mengaku di umur yang masih belia ini masih seringkali berbuat khilaf dan saya menyesal terhadap perbuatan saya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali,” tuturnya
Oklin pun menyampaikan dirinya sudah menonaktifkan seluruh media sosial miliknya, yakni Instagram dan TikTok sejak 7 Agustus lalu. Bahkan dirinya mengaku sempat mengurung diri setelah kasus kontennya viral karena trauma dihujat.
“Saya juga memohon maaf kepada masyarakat mengenai masalah ini, kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga-lembaga pendidikan tempat saya menimba ilmu,” ucap Oklin.
“Selanjutnya untuk masalah hukum, saya serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan juga kuasa hukum saya. insya Allah atas izin Allah SWT yang maha pemurah, semoga pintu maaf selalu terbuka untuk saya,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budiansyah selaku kuasa hukum Oklin menyampaikan konten video itu dibuat kliennya hanya untuk lucu-lucuan.
“Ya sesuai dengan pemeriksaan, Oklin sudah menyampaikan bahwa konten itu dibuat untuk sekedar happy-happy, lucu-lucuan, tidak ada maksud untuk menghina agama tertentu,” ujarnya.
Oklin dicecar 26 pertanyaan oleh penyidik terkait konten video yang dibuatnya. Pertanyaan seputar tentang siapa yang membuat, dan ke mana video ini disebarkan.
Oklin akan bersikap kooperatif dan tidak akan bersembunyi dalam proses hukum kasus ini.
Kalau Sobat Vero ada yang sempat geram gak sih setelah lihat konten Oklin yang viral itu?
