Hai, Sobat Vero! Sudah punya rencana mau pergi ke mana di libur Tahun Baru nanti? Kalau belum, ada satu tempat di Hong Kong yang menarik buat dikunjungi nih. Namanya Nam Koo Terrace.
Nam Koo Terrace terletak di 55 Ship Street, Wan Chai, Hong Kong. Rumah mewah milik konglomerat asal Shanghai bernama To Chun-man ini terkenal menyeramkan karena dindingnya dicat dengan warna merah darah, dan setengahnya tertutup tanaman hijau. Selain itu, Nam Koo Terrace juga mempunyai sejarah yang sangat menyedihkan, yang akhirnya membuat gedung berlantai dua ini dikenal berhantu.
Seperti apa kisahnya? Sini, gue ceritain.
Jadi, pada tahun 1921, To Chun-man menjual Nam Koo Terrace ke adiknya yang bernama To Chak-man yang datang ke Hong Kong untuk mengurus usaha istrinya. Saat To Chak-man wafat di tahun 1943, Nam Koo Terrace direbut oleh tentara Jepang yang saat itu sedang menjajah Hong Kong. Nam Koo Terrace lalu digunakan sebagai rumah bordil selama masa penjajahan Jepang di Hong Kong, dari tahun 1943 hingga tahun 1945.
Saat itu, para tentara Jepang menculik banyak wanita dari wilayah Hong Kong dan Kowloon, lalu mereka mengurung para wanita tersebut di Nam Koo Terrace. Di sana, para wanita tersebut dipaksa untuk menghibur dan memberikan pelayanan seksual ke para tentara Jepang dan tamu-tamunya. Kalau menolak, para wanita tersebut akan dilecehkan, dan bahkan disiksa hingga mati. Dari peristiwa kejam itu, banyak orang percaya bahwa arwah para wanita yang mati disiksa itu kini berkeliaran di Nam Koo Terrace.
Mitos ini pun didukung dengan pengakuan dari beberapa orang yang pernah mengunjungi Nam Koo Terrace. Mereka mengaku mendengar jeritan dan tangisan wanita saat mengunjungi gedung yang terbengkalai sejak tahun 1945 itu. Beberapa pengunjung juga mengaku kalau mereka melihat hantu berbentuk api di aula Nam Koo Terrace.
Lalu, pada tanggal 30 November 2003, surat kabar Hong Kong meliput kisah 8 siswa SMP yang menyelinap ke Nam Koo Terrace pada malam hari dengan harapan bisa merasakan pengalaman bertemu hantu. Menurut pengakuan para siswa tersebut, mereka melihat sosok hantu dalam gelap yang melambai ke arah mereka. Mereka juga mengaku telah diserang oleh salah satu hantu yang ada di Nam Koo Terrace.
Salah satu dari tiga siswi yang ikut pergi ke Nam Koo Terrace malam itu juga mengalami kerasukan hingga suaranya berubah seperti suara seorang pria. Siswi tersebut juga menolak meninggalkan tempat tersebut ketika mereka semua mencoba untuk pergi, dan tenaga siswi tersebut juga menjadi sangat kuat. Akhirnya, para siswa lainnya harus memanggil polisi untuk menyeret keluar siswi tersebut dan membawa mereka semua ke tempat aman.
Setelah kejadian malam itu, tiga siswi yang ikut pergi ke Nam Koo Terrace malam itu harus dirawat di rumah sakit jiwa karena emosi mereka jadi nggak stabil.
Serem ya?
Pada tahun 2018, ada wacana Nam Koo Terrace akan diubah menjadi sebuah tempat acara pernikahan yang dapat memuat 50 orang tamu. Namun hingga saat ini belum juga ada kepastian tentang wacana tersebut. Akhirnya, Nam Koo Terrace tetap menjadi gedung terbengkalai yang (katanya) berhantu.
Jadi, apakah Sobat Vero tertarik berkunjung ke Nam Koo Terrace di libur Tahun Baru nanti? Komen yuk!