Kejadian itu terjadi dari parkiran mobil di lobby hotel. Saat Tiara ingin perform akhir tahun yang seharusnya menjadi kenangan indah, justru diisi dengan insiden kekerasan secara verbal hingga fisik dari seorang bapak-bapak tak dikenal.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengungkapkan semua kronologi melalui unggahan Instagram stories @tiaraandini pada Senin, (1/1).
Dalam story Instagram dengan background hitam dan tulisan putih itu, Tiara menjelaskan kejadian tersebut bermula saat ia dan tim tiba di hotel pada Minggu, 31 Desember 2023 sekitar pukul 18.00 WIB untuk mempersiapkan perform tahun baru.
Saat tiba di lobby, Tiara dan timnya berniat drop off dan menunggu di dalam mobil selama beberapa menit untuk menunggu sang driver mengambil kunci kamar. Menurutnya, saat itu kondisi lobby masih sepi dan belum ada mobil yang mengantri masuk ke hotel selain mobilnya.
Namun, di saat yang bersamaan sepasang suami istri yang sudah berumur tampak sedang menunggu jemputan yang di mana saat itu posisi mobil Tiara sudah melipir dan tidak ada mobil yang datang untuk antri ke lobby untuk menjemput seseorang.
Kejadian mengejutkan pun terjadi, bapak-bapak yang berada di lobby tersebut justru berjalan mendekati mobil Tiara hingga mengetuk kaca mobil dengan keras dan meminta mobil Tiara untuk tidak berada di depan lobby. Namun Tiara dan tim mengatakan kalau mereka tengah menunggu kunci.
Hal itu membuat Tiara dan tim memutuskan untuk turun dari mobil dan sang driver kembali ke mobil. Namun bapak-bapak tadi kembali menegur mereka dengan mengulangi perkataannya.
“Intinya dia sekali lagi meminta untuk memindahkan mobil kami, akan tetapi dengan wajah masam, dan dengan tambahan diksi diksi yang kurang mengenakkan. Dan hal tersebut terdengar seperti keluhan kepada kami yang tidak melakukan kesalahan apa-apa,” keluh Tiara.
Menurut Tiara, jika memang peraturan hotel tidak memperbolehkan mobil berhenti di depan lobby, pasti ada satpam atau petugas hotel yang akan menegur untuk memindahkan mobil. Tiara pun mengaku dirinya dengan tim merasa kesal dan kebingungan dengan kejadian tersebut.
Tidak hanya itu, kejadian pun mulai memanas setelah mobil yang menjemput bapak itu datang. Ia berjalan melewati Tiara dan tim sambil mendorong punggung salah satu timnya yang padahal saat itu masih banyak jalan yang bisa dilewati.
“Keadaan di lobby yg uda mulai gaenak ditambah kejadian itu membuat timku yg didorong ini reflek bilang “biasa ajaa gausa dorong dorong anjir” jelas Tiara.
Namun si bapak tampak tidak terima mendengar ucapan salah satu tim Tiara hingga terjadi cekcok.
“Dia tetap marah, memaki kita dengan berbicara kita pembohong, penipu, dan semacamnya. Singkatnya perdebatan berlanjut, dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya, lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan yang terbuka. Kita kaget dan shock berteriak istighfar,” tulis Tiara.
Dari kejadian tersebut, Tiara memberikan pesan dan wejangan untuk bisa saling menghormati sesama, mau kepada yang lebih tua atau tidak pun harus saling menghormati.
“Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yg lebih tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat. Hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan. Dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia. Semoga kejadian ini ga terjadi sama kalian,” tulisnya.
