MAHA CINTA
Sinopsis, Sultan Ibrahim Musa (26 th)anak tertua KYAI IBRAHIM MUSA,lulusan universitas islam ternama di Kairo,yang telah berhasil menerapkan ilmu ilmu agama yang di ajarkan Ayahnya, dan di tempat dia menimba ilmu, hingga Sultan berhasilmenjadi sosok pemuda yang agamais, wara, khusyu, rajin, berbudi pekerti luhur.Cerdas, kritis, dan dan berani, menolak keputusan Ayahnya, yang akan menjodohkan dia lewat ta’ruf dengan SITI KHAIRANI,Anak dari sahabat ayahnya,Kyai Gus Januro Malik, Pemilik dan guru besar pesantren AL MUHTAZIN QURO,di kota kediri.
SULTAN, yang di harapkan akan menjadi penerus nama besar ayah dan kakek kakeknya,lebih memilih untuk menikahi AIRA RAHMAWATI (34 thn), seorang janda yang usianya lebih tua 8 tahun darinya, dan sudah memiliki 2 anak kandung dan 1 anak angkat yang masih bayi, hasil hubungan gelap mantan suaminyaFACHRY, yang punya hoby main judi, minum minuman keras dan main perempuan, salah satunya dengan BONITA,ibu si bayi, yang meninggal ketika melahirkan bayi itu.
Kehidupan AIRAsebagai Janda miskin yang mempunyai anak anak yang masih kecil dan Penderitaanya yang selalu menjadi Korban tindak kekerasan dari mantan suaminya Fachri, serta penghinaan yang sering menimpa dirinya,karena predikat sebagai janda, dan pekerjaannya sebagai OB, di sebuah tempat “permainan bilyard”, selalu menimbulkan Fitnah, membuat SULTAN menganggap AIRA dan ANAK ANAKNYA, sebagi ujian buat dirinya dalam menjaga keistiqomahannya.
KYAI IBRAHIM MUSA dengan tegas menolak keputusan SULTAN yang di anggapnya sangat gegabah, memalukan, dan akan merendahkan diri Sultan sendiridan nama besar keluarga mereka, yang tidak pernah punya sejarah menikah dengan seorang janda,yang asal usulnya tidak jelas.
KYAI IBRAHIM MUSAtetap membantah dan kembali mengeluarkan semua dalil dalil agama yang dijawab SULTAN dengan lugas dan cerdas.Perdebatan yang memperlihatkan 2 orang yang sama sama berusahamenjaga istiqomahnya dan akhirnya perdebatan itumenjadi konflik tajam yang membuathubungan di antara keduanya merenggang.
Namun,sebagai anak yang tetap patuh dan sangat menghormati ayahnya,SULTANmencoba bersabar dan tetap menjaga sikap, dengan menganggap penolakan ayahnya, sebagai ujian kedua yang harus di lalui untuk menyelesaikan ujian pertama.
Belum selesai dengan ujian yang datang dari SULTAN,
Ujian lain menyusul dan berasal dari SITI AMIMI (24 thn), adik dari SULTAN yang sedang menyelesaikan sekolah kedokterannya di UI. SITI AMIMImemberi tahu bahwa dia sudah menerima lamaranIZAM, pemuda yang berprofesisebagai ustad yang mengajar ilmu fiqih di pesantren milik ayahnya. SITI AMIMImendesak ayahnya untukmenikahi dia dan IZAMduluan, karena dia ingin mendampingi IZAM yangtelah menerima tawaran menjadi guru agama disebuah daerah terpencil di pedalaman Kalimanan. KYAI IBRAHIM MUSAkembali tidak setuju.Dengan berdalih bahwa Kehidupan pernikahan sambil menjalani kuliah, dan tinggal di pedalaman kalimantan yang notabene sangat jauh dari kota bukan hal yang mudah,apalagi gaji IZAMyang pas pasan untuk makan.
Dan berarti Impian, KYAI IBRAHIM MUSA,yang menginginkan SITI AMIMI menjadi dokter sebelum menikah, agar bisa leluasa mengabdi pada masyarakat kampung yang kurang mampu, buyar berantakan.
Setelah lewat perdebatan yang makin menambah runcingnya konflik konflik mereka.SITI AMIMIakhirnya menyerah, dan memendam kekecawaan pada ayahnya, yang selama ini sangat di kagumi ajaran ajarannya.Ujian pun datang lagi dari anak ketiganya..
KEANU SULTAN IBRAHIM (20 thn), yang akhirnya memutuskan menikah di usia muda sebagai bentuk tanggung jawabnya yang memacari FIONA DERMAWAN gadis keturunan chinesse, anak produser film, di mana KEANU menjadi salah satu aktornya, agar hubungan mereka jauh dari Fitnah dan terhindar dari perbuatan maksiat yaitu zinah.
FIONA DERMAWAN yang tertarik dengan KEANU yang hanya mengajari ajaran islam sebagai ajaran yang sangat melindungi kaum wanita, dan membuat wanita di hargai dan di hormati dari pandangan laki laki dan lingkungan sosialnya, memutuskan masuk “islam” dan berniat memperdalam islam dengan baik dan benar.
Hal itu membuatorang tunya yang tadinya menentang akhirnya tertarik, karena perubahan FIONA, dari Gadis yang sangat menikmati kehidupan duniawi, telah berubah menjadi anak yang islami dan mempunyai adat sopan santun yang tinggi terhadap orang tua.
Orang tua FIONA akhirnya menyusul anaknya masuk islam, dan mendukung keputusan Keanu untuk menikahi FIONA, sambil menjalani kuliah mereka.
KYAI IBRAHIM MUSA seperti terhempas ke jurang yang sangat dalam, Keimanan dan ketawaannya benar benar di uji habis. Keputusan anak bungsunya merupakan titik nadir, yang jika dia gagal menghadapinya, maka ini adalah penentuan apakah benar tingkat ilmu agamanya sudah tinggi, atau dia hanya belum berhasil menahan hawa napsunya.
Begitu juga dengan ketiga anaknya, yang berusaha memyakinkan orang tuanya. Namun, mereka juga harus menanggung keputusam itu dengan menanggung resiko yang ternyata tidak semudah di bayangkan.Mereka seolah mengalami hal serupa dengan ayahnya, yaitu di uji dengan apa yang mereka miliki.