Kuman Thong, Jimat dari Mayat Bayi

Kalian pernah dengar tentang “jimat” nggak, Sobat Vero? Menurut KBBI, jimat atau azimat adalah barang atau tulisan yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya. Makanya, banyak orang memiliki jimat, bahkan di zaman modern seperti sekarang. Ada yang berupa benda kuno, dan ada juga yang berupa kertas bertuliskan mantra.

Tapi, kalian percaya nggak kalau ada jimat yang terbuat dari janin manusia? 

Di Thailand, ada sebuah jimat yang sangat populer yang dikenal dengan nama Kuman Thong (กุมารทอง), yang dalam bahasa Thailand berarti “anak emas.” Secara tradisional, Kuman Thong dibuat dengan memanggang janin manusia yang sudah mati untuk mengekstrak minyaknya. Janin yang sudah kering kemudian dicat dengan sejenis pernis dan dilapisi dengan daun emas. Namun, karena praktik tersebut dianggap ilegal, kini Kuman Thong dibuat dari tanah liat yang ditambahkan dengan bahan lain seperti tanah kuburan dan pecahan tulang manusia.

Banyak orang percaya bahwa Kuman Thong merupakan roh anak dewa yang bisa membawa keberuntungan dan rezeki bagi pemiliknya. Caranya yaitu dengan merawatnya dengan baik dan membuatnya senang, seperti ditawarkan mainan dan camilan manis. Kalau Kuman Thong senang, pemiliknya akan mendapat balasan berupa perlindungan dari musibah atau rezeki yang banyak. Selain itu, Kuman Thong diduga mampu melihat dan mendengar hingga jarak 20.000 kilometer. Makanya Kuman Thong biasanya bertugas menjaga rumah pemiliknya. 

Di sisi lain, Kuman Thong kadang suka menipu, dan suka menggoda anak kecil. Jika hal ini terjadi, si pemiliknya harus menghukum Kuman Thong dengan memukulnya dengan tongkat kayu sambil berbicara dengan nada tegas. Dan jika si pemilik nggak mampu lagi merawat Kuman Thong dengan benar, dia dapat membuangnya di kuil.

Walau mayoritas orang percaya bahwa Kuman Thong adalah roh anak dewa, namun Kuman Thong sebenarnya adalah hantu dari anak yang belum lahir. Anak yang meninggal sebelum waktunya ini nggak bisa bereinkarnasi. Akhirnya para biksu atau dukun yang mempraktikkan ilmu hitam menjebak roh anak tersebut sebagai Kuman Thong dan menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri. Lalu, demi memudahkan pembuatan Kuman Thong dalam jumlah banyak, praktik ini akhirnya melibatkan orang-orang yang membeli mayat janin dari klinik aborsi ilegal.

Pada bulan Juni 2010, 14 mayat bayi ditemukan di sebuah rumah pedesaan yang ditinggalkan di provinsi Ubon Ratchathani, dan seorang mantan perawat didakwa karena menjual mayat bayi tersebut secara ilegal untuk dibuat menjadi jimat. Pada bulan November di tahun yang sama, 348 janin yang diaborsi ditemukan membusuk dalam bungkusan kantong plastik di sebuah biara Buddha di Wat Phai Ngoen, di jantung kota Bangkok. Ratusan janin tersebut dibeli dari lima klinik aborsi ilegal yang berbeda dengan tujuan untuk dijual kepada dukun dan pembuat jimat. 

Lalu, pada tahun 2012, seorang pria bernama Chow Hok Kuen ditangkap di sebuah hotel di kawasan Khao San Road, Bangkok, Thailand karena di dalam tasnya ditemukan enam janin manusia yang telah dipanggang dan ditutup dengan daun emas, dengan rentang usia 7 bulan sampai 9 bulan. Pria yang saat itu berusia 28 tahun itu mengaku membeli keenam tubuh kecil itu dengan harga sekitar enam ribu dollar Amerika dan berniat untuk menjualnya sebagai jimat keberuntungan dengan harga enam kali lipat di Taiwan. 

Kejam ya? Menggunakan jasad dan roh anak yang nggak berdosa demi keuntungan diri sendiri.

Tapi, kalian mau nggak memiliki Kuman Thong, Sobat Vero? Komen yuk!

Exit mobile version