Kronologi 2 Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat jenis Super Tucano TNI AU dikabarkan mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, (16/11) siang. 

Pesawat tersebut diketahui berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang. Saat pesawat melaksanakan mis Proficiency Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh-Area Latihan-Lanud Abd Saleh, justru lost contact beberapa menit kemudian.

“Pukul 11.18 telah lost contact flight pesawat Super Tucano dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang,” ucap Kadispen AU Marsma Agung Sasongkojati.

Dua pesawat tersebut berisikan dua personel TNI. Pesawat pertama ialah Super Tucano dengan nomor ekor TT-1311 berpilot Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang. Pesawat kedua ialah Super Tucano dengan nomor ekor TT-3103 berpilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang.

Berdasarkan informasi yang di dapat, dua pesawat milik TNI AU tersebut jatuh di dua lokasi berbeda. Lokasi tepat jatuhnya pesawat TT-3103 itu di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, sedangkan pesawat lain masih dalam proses pencarian.

Kadispen AU Marsma Agung menyampaikan bahwa tim rescue Lanud Abd Saleh menuju wilayah Watugede Pasuruan untuk mencari keberadaan  pesawat yang masih hilang.

 Detik-detik jatuhnya pesawat tersebut telah disaksikan oleh Sekretaris Desa Kedawung, Dani Kusdiantoro. Ia mengaku melihat pesawat dengan posisi terbang yang rendah dan cuaca tengah berkabut tebal.

“Terbangnya enggak terlalu tinggi, kan keadaan kabut tebal, terus itu nabrak tebing,” kata Dani.