Klarifikasi dari Co. Producer Terkait Syuting Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda di Semeru, Lumajang

Co. Producer dari Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Dwi Ilalang mengeluarkan pernyataan atau klarifikasi terkait proses syuting yang dilakukan di Posko Bencana Semeru, Lumajang. Permintaan maaf juga dikeluarkan oleh Dwi Ilalang, kepada semua korban erupsi Gunung Semeru, serta kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Berikut merupakan pernyataan atau klarifikasi serta permintaan maaf dari Dwi Ilalang. 

“Saya sebagai putra Daerah, sebagai orang lumajang. Semua ini ide dari saya, dimana melihat pasca bencana itu menimbulkan simpati dari saya. Lantas apa yang saya lakukan? Saya melihat banyak nya sumbangan dari orang-orang, berkontribusi dari tenaga, material dan lain-lain.” 

“Saya berpikir bahwa sebagai putra daerah saya merasa bahwa kita harus ikut serta dalam hal ini, munculah ide dimana kegiatan itu akan saya capture dalam sinetron saya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pasca bencana semeru. “

“Dalam bentuk itulah saya bermaksud untuk, selain menghibur, juga mengajak pemain yang berangkat kesana melihat kejadian disana dan asli nya seperti apa kondisi di sana. Saya tidak ada bermaksud untuk mengambil keuntungan disini.” 

Dalam pernyataan diatas, Dwi Ilalang mengeluarkan ide untuk melakukan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda hanya untuk menghibur, serta mengajak setiap kru dan pemain untuk ikut serta dalam melihat keadaan atau kondisi yang saat ini sedang terjadi di lokasi. Ia juga menambahkan, bahwa dalam proses syuting di lokasi posko bencana Semeru sama sekali tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun. 

“Karena saya melihat itulah yang bisa saya kontribusikan, kita bisa shoot disitu dan masyarakat bisa terhibur melihat proses shooting seperti apa. Namun saya juga minta maaf karena dalam proses shooting ini ada sebuah adegan yang mungkin menyinggung perasaan masyarakat sekitar. Saya betul-betul minta maaf, dan itu adalah kelalaian saya karena tidak melihat hal itu ada bentuk yang tidak disukai.” 

Dwi Ilalang menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian yang dilakukan, karena terdapat suatu adegan yang menyinggung perasaan masyarakat di Semeru. 

“Kembali kepada tujuan saya, saya hanya ingin memberi kontribusi serta menghibur masyarakat disana walaupun cuman sebentar. Sekali lagi saya mohon maaf jika seandainya hal tersebut menyinggung masyarakat disana, tidak ada maksud apapun dari saya, saya juga berdoa semoga semeru segera pulih. Terimakasih”

Segenap kru, pemain, sutradara, produser hingga pihak Verona Pictures menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang terjadi pada saat proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Semoga, setiap korban bencana erupsi Gunung Semeru dapat tetap sehat dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan segala kebutuhan baik jasmani dan rohani terpenuhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait