Kisah The Nun 2 dan segala yang berkaitan dengan The Conjuring Universe menjadi perhatian penggemar horor waralaba ini. Lalu muncul pertanyaan nih Sobat Vero terutama pada kisah the Nun 2 apakah juga dari kisah nyata?
Pertanyaan tersebut sebenarnya wajar terjadi mengingat kisah The Conjuring Universe berangkat dari pengalaman yang dialami pasangan demonolog Ed dan Lorraine Warren.
Sejumlah hal yang ada dalam The Conjuring pun memang terjadi di dunia nyata, salah satunya adalah keberadaan sosok Maurice ‘Frenchie’ Theriault yang menjadi ‘inang’ Valak dalam kisah The Nun.
Namun apakah The Nun 2 memang berdasarkan kisah nyata?
Sebenarnya, kisah The Nun, baik versi pertama rilis pada 2018 dan sekuelnya pada 2023 bukan diambil dari kejadian nyata atau bisa dibilang kisah The Nun adalah fiksi.
Cerita yang ditampilkan dalam The Nun 2 pun terlihat jelas sebagai sebuah fiksi. Meski pria bernama Maurice sungguh pernah ada di dunia, tak ada bukti petani asal Amerika Serikat itu pernah bekerja di sekolah asrama di pedalaman Prancis pada dekade ’50-an.
Selain itu, The Nun (2018) juga merupakan film fiksi yang terinspirasi dari film The Name of the Rose yang dibintangi oleh Sean Connery pada 1986.
Meski begitu, sejumlah hal dalam kisah The Nun 2 memang terinspirasi kisah nyata. Salah satunya adalah perihal Santa Lusia dari Sirakusa.
Santa Lusia dari Sarakusa merupakan martir yang tewas dalam peristiwa Penganiayaan Diokletianus di Sisilia, Italia, pada 304 Masehi. Kisah soal Santa Lusia ini muncul dalam Kisah Para Martir dari abad ke-5.
Kala itu, umat Kristen menjadi bulan-bulanan setelah pada 303 Masehi, Kaisar Diocletian, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan dekrit mencabut hak-hak hukum umat Kristen dan menuntut mereka mengikuti agama tradisional.
Lusia dikisahkan kerap membantu umat Kristen yang bersembunyi di Katakomba untuk mengantar makanan. Ia kemudian diadukan kepada gubernur Romawi sebagai seorang Kristen oleh mantan tunangannya.
Lusia bersikukuh tak mau pindah agama dan ia kemudian disiksa oleh tentara Romawi, termasuk dengan cara dibakar, tapi tak mempan.
Gubernur lalu memerintahkan algojo mencongkel mata Lusia dan menikam perempuan itu hingga Lusia meninggal. Lusia kemudian dinyatakan sebagai martir.
Sutradara The Nun 2, Michael Chaves mengaku dirinya memang sengaja menambahkan kisah soal Santa Lusia tersebut berdasarkan pengalaman dirinya.
“Saya dibesarkan secara Katolik,” kata Chaves dalam catatan produksi The Nun 2 dilansir dari CNNIndonesia.com. “Dan ketika saya membaca naskah aslinya, itu melibatkan kisah soal seorang santa,”
“Santanya tadinya karangan, sebuah santa anonimus, dan saya pikir ada sebuah kesempatan di situ. Saya selalu menjadi penggemar dari Santa Lusia dan gambaran yang mengelilingnya, gagasan perempuan yang matanya dicongkel,” lanjutnya.
“Seringkali kita melihat dia digambarkan dengan matanya di telapak tangannya. Saya pikir, ‘ada sesuatu yang sungguh menakutkan dan kuat soal itu’,” kata Chaves.
Kalian sudah nonton film the Nun 2 belum? Bagaimana menurut Sobat Vero soal kisahnya?