Kisah Susah Atta Halilintar, Dulu Gak Ada yang Bantu, Sekarang Banyak Bantu Orang!

Kalian tahu gak Sobat Vero, ternyata Atta Halilintar yang saat ini salah satu selebriti terkaya di Indonesia dan Youtuber terkenal ini rupanya pernah berada di titik terendahnya. Bahkan ia harus rela putus sekolah dan numpang makan di kondangan kala itu.

Terpaksa putus sekolah

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa Atta Halilintar hanya memiliki ijazah hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan itu pun baru ia ambil belum lama ini karena dahulu dia tidak mampu untuk menebusnya.

Ketika ia duduk di bangku SD pun, Atta hampir tidak menyelesaikan sekolahnya karena masalah ekonomi orangtuanya yang sulit.

Kesulitan tersebut yang membuat suami Aurel Hermansyah ini memilih bekerja membantu orangtuanya daripada melanjutkan sekolahnya.

Atta membantah dirinya malas untuk sekolah, karena dia jga meneruskan sekolahnya hingga jenjang SMP, yang juga sempat terhenti sebelumnya.

Ayah dari Amena ini pun berniat menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA, lalu berencana melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena Atta Halilintar masih ingin mewujudkan mimpinya untuk jadi pengacara.

Jualan di terminal dan tak ada bantuan

Sejak kecil Atta Halilintar memang sudah jadi tulang punggung keluarga, ia lebih fokus bagaimana caranya menghasilkan uang untuk membantu ekonomi orangtuanya.

Atta sempat berjualan kartu di terminal dengan penghasilan tak menentu. Ia harus tetap berkerja seperti itu karena tak ada pilihan lain karena dia juga sempat meminta bantuan pada orang-orang yang ada di sekitarnya, tapi tak ada seorang pun yang mau menolong.

Namun atas usahanya yang tak putus dan juga doa-doanya, Tuhan menjawab kesulitan Atta Halilintar dan membuatnya bisa dari pekerja di toko selular, dalam beberapa bulan bisa memiliki toko selular sendiri.

Makan numpang dikondangan buat perbaikan gizi

Putra sulung Gen Halilintar ini ternyata juga mengaku sempat kesulitan untuk makan. Sampai pada hari-hari tertentu terutama weekend,  Atta dan adik-adiknya numpang makan di kondangan dari orang random.

Atta mengaku bahwa ada setiap hari Sabtu dan Minggu adalah perbaikan gizi bagi keluarganya saat itu. Karena mereka akan mendatangi siapapun yang menggelar acara hajatan mereka singgahi.

Ia bahkan meminta maaf pada siapapun yang dahulu sempat mereka singgahi acara hajatannya dan mendoakan untuk selalu berkah.

Bapak satu anak itu pun menuturkan bahwa dia dan adik-adiknya akan masuk ke dalam kondangan siapa pun tanpa menuliskan buku tamu dan langsung menyerbu beberapa makanan yang disiapkan di acara tersebut tanpa lihat kanan kiri.

Nah, Sobat Vero ternyata Atta juga sempat merasakan masa sulit ya, mungkin saat ini kita melihat dia bergelimang harta tapi ternyata kehidupan semasa kecilnya tidak seglamor saat ini.

Exit mobile version