Kisah Mengerikan Pembunuhan Hello Kitty

Beberapa minggu lalu gue membahas teori gelap penciptaan karakter kartun Hello Kitty, dan seperti janji gue di akhir artikel itu, hari ini gue akan membahas kasus pembunuhan yang melibatkan boneka Hello Kitty.

Jadi, pada bulan Mei 1999, kantor kepolisian Hong Kong dikejutkan oleh kedatangan seorang remaja perempuan bernama Ah Fong. Ah Fong yang baru berusia 14 tahun itu melaporkan ke polisi kalau beberapa minggu ini dia sering diganggu oleh hantu wanita yang diikat oleh kabel listrik dan disiksa sampai mati. Awalnya polisi nggak menghiraukan laporan Ah Fong dan menganggapnya hanya halusinasi atau omong kosong anak remaja belaka. Sampai akhirnya polisi jadi penasaran saat Ah Fong menjelaskan kalau hantu yang mengganggunya itu adalah hantu dari wanita yang sudah dia “bantu” bunuh. 

Polisi kemudian ikut dengan Ah Fong ke apartemen tempat dia tinggal di daerah Kowloon. Di dalam apartemen Ah Fong, polisi melihat ada noda darah pada sebuah boneka Hello Kitty berukuran besar yang berbentuk seperti Putri Duyung. Polisi pun membongkar boneka Hello Kitty itu dan mereka menemukan tengkorak wanita yang dipenggal di dalamnya. 

Karena itu, kasus ini kemudian dikenal sebagai kasus “Hello Kitty Murder.”

Tapi, siapa wanita yang tengkoraknya ditemukan di dalam boneka Hello Kitty itu? Dan kenapa Ah Fong membantu untuk membunuhnya? Yuk, kita simak ceritanya!

Ternyata, tengkorak yang ditemukan di dalam boneka Hello Kitty itu adalah tengkorak Fan Man Yee, seorang wanita berusia 23 tahun yang merupakan pemilik sebuah klub malam yang juga menjalankan bisnis prostitusi. Di awal tahun 1997, Fan Man Yee berkenalan dengan seorang sosialita kaya raya berusia 34 tahun bernama Chan Man Lok. Keduanya lalu berteman dekat karena keduanya memiliki kesamaan. Fan Man Yee adalah pecandu narkoba, sementara Chan Man Lok adalah pecandu sekaligus bandar narkoba.

Suatu hari, Fan Man Yee sakau tapi dia nggak punya uang. Karena putus asa, Fan Man Yee nekat mencuri dompet Chan Man Lok dan mengambil uangnya sebanyak 4000 dolar Hong Kong untuk membeli narkoba. Mengetahui uangnya hilang dicuri Fan Man Yee, Chan Man Lok marah besar. Chan Man Lok kemudian menyuruh dua orang anak buahnya untuk menculik Fan Man Yee.

Awalnya, Chan Man Lok berniat menjadikan Fan Man Yee sebagai pelacur agar Fan Man Yee bisa mengembalikan uang Chan Man Lok yang dia curi. Tapi, Chan Man Lok merasa itu nggak cukup, dan mulai menyiksa Fan Man Yee. Keadaan pun berubah menjadi nggak terkendali. 

Fan Man Yee disekap selama satu bulan di apartemen Chan Man Lok. Lalu Chan Man Lok dan kedua anak buahnya menyiksa Fan Man Yee dengan mengikatnya, memukulinya, membakar kulitnya, memperkosanya, dan bahkan memaksanya untuk memakan kotorannya sendiri. Ah Fong, yang merupakan kekasih Chan Man Lok, ikut menyiksa Fan Man Yee karena dia berpikir mereka menyiksa Fan Man Yee untuk bersenang-senang.

Setelah sebulan mengalami penyiksaan, suatu hari Ah Fong menemukan Fan Man Yee dalam keadaan sudah tewas. Kedua anak buah Chan Man Lok yang panik langsung membawa mayat Fan Man Yee ke kamar mandi, lalu mereka memutilasi tubuh Fan Man Yee menjadi beberapa bagian. Setelah itu mereka merebus potongan tubuh Fan Man Yee itu supaya nggak menimbulkan bau busuk, dan kemudian membuangnya di tempat sampah apartemen. Sementara rebusan kepala Fan Man Yee dimasukkan ke dalam boneka Hello Kitty.

Para pelaku penyiksaan Fan Man Yee pun ditangkap polisi. Ah Fong yang masih di bawah umur mendapat perlindungan dari hukum setelah bersaksi melawan Chan Man Lok dan kedua anak buahnya. Sementara Chan Man Lok dan kedua anak buahnya dihukum atas tuduhan pembunuhan. Berdasarkan keputusan persidangan, ketiga pelaku nggak akan mendapatkan pembebasan bersyarat selama 20 tahun.

Kasus Hello Kitty Murder ini pun dianggap sebagai salah kasus paling kejam di seluruh Hong Kong.