Kisah Kelly Anne Bates, Gadis 17 Tahun Korban Dengan 150 Luka

Matanya dicungkil dan disiksa berminggu-minggu sebelum dibunuh saat usianya 17 tahun.

Polisi Greater Manchester mendapat telepon dari James Patterson Smith pada 16 April 1996. Ia melaporkan pacarnya yang masih remaja tidak sengaja tenggelam di bak mandi rumahnya dan kehilangan nyawa. James pun mengaku pada polisi telah berusaha menyadarkannya namun Kelly tak terselamatkan.

Polisi pun bergegas ke rumah James untuk memastikan kondisi TKP (Tempat Kejadian Perkara) namun kenyataan yang polisi temukan jauh lebih buruk dari apa yang James ceritakan. Ada banyak darah yang ditemukan hampir di seluruh rumah James, Kelly pun terlihat menderita luka tusuk parah sebelum akhirnya meninggal di bak mandi.

Pertemuan James dan Kelly

Kisah tragis kematian Kelly ini berawal dari pertemuan Kelly yang saat itu masih berusia 14 tahun dengan James Patterson Smith yang berusia 45 tahun pada tahun 1993. Hubungan beda usia ini
membuat mereka merahasiakannya dari ibu Kelly, Margaret Bates. Hingga saat usia Kelly 16 tahun, Margaret baru tahu tentang hubungan keduanya, saat Kelly membawa James ke rumahnya di Hattersley, Inggris.

Margaret kaget dan tak menyangka putri kecilnya sudah menjalin hubungan mesra dengan pria yang jauh lebih tua. Tidak lama setelah hubungannya terungkap pada November 1995, Kelly memutuskan pindah dan tinggal bersama James di dekat Gorton. Saat itu Margaret tak bisa menolak keinginan Kelly, asal dirinya bisa terus berhubungan dengan Kelly.

Sempat Margaret menjenguk anaknya, tapi dia menemukan Kelly menderita memar di lengannya, tapi dia memilih bungkam. James Smith ini memang punya sejarah pernah melecehkan beberapa wanita muda yang sempat berhubungan dengannya, bahkan sebelum Kelly, James pernah menenggelamkan pacarnya yang berusia 15 tahun.

Penyiksaan James terhadap Kelly

Kelly yang saat itu masih berusia 17 tahun, harus menderita selama berminggu-minggu di bawah siksaan James. Ahli Patologi yang mengotopsi jasad Kelly bahkan mengatakan dirinya belum pernah menemukan luka siksaan separah yang Kelly alami dari ratusan jasad yang ia temui.

Awalnya James memang mengaku tidak sengaja menyebabkan Kelly tenggelam dan meninggal saat sedang bertengkar. Namun, faktanya pada jasad Kelly ditemukan lebih dari 150 luka akibat siksaan yang ia derita selama sekitar satu bulan. Kelly dibuat kelaparan, dan mengikat rambutnya di radiator. Kelly mengalami luka bakar dari besi panas, dicekik bahkan ditusuk kaki, badan serta mulutnya dengan pisau, garpu dan gunting.

Jasad Kelly sudah rusak karena James memotong kulit kepala, wajah dan alat kelaminnya dengan beragam alat termasuk gunting kebun. Hal yang paling mengerikan, kedua mata Kelly dicungkil oleh James lima hari sebelum akhirnya ditenggelamkan dalam bak mandi.

Pengadilan James

Polisi memang sudah menangkap James saat pertama tahu jasad Kelly yang ditemukan tidak wajar tersebut. Namun, James masih saja berdalih bahwa dirinya tidak bersalah, dan semua luka yang diderita Kelly adalah buatannya sendiri Bahkan dia menempatkan dirinya sebagai korban yang membela diri saat itu. Namun juri dalam pengadilan tersebut tidak percaya dan langsung memutuskan James bersalah dengan menerima hukuman minimal 20 tahun penjara (ada beberapa yang melaporkan 25 tahun).

James sempat mengajukan banding, namun ditolak pada Januari 2023 lalu, dan kini dirinya yang telah berusia 74 tahun masih mendekam di penjara.

 

Sumber: https://allthatsinteresting.com/kelly-anne-bates

https://www.dailymail.co.uk/news/article-11640755/Killer-jailed-life-torturing-lover-17-weeks-drowning-denied-parole.html

Exit mobile version