Belakangan, jagat maya diramaikan dengan cerita anak-anak yang gagal masuk universitas ternama di Indonesia lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP), namun diterima di sejumlah perguruan tinggi ternama dunia. Hal ini pula yang dialami Chaswanah Aini, pelajar SMA Negeri 3 Kota Malang, Jawa Timur.
Gadis itu sempat larut dalam kesedihan akibat tidak diterima di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur SNBP. Meski demikian, ia pun segera bangkit karena sadar ditolak dua perguruan tinggi ternama di Indonesia itu bukanlah akhir dari hidupnya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, kegagalan gadis yang akrab disapa Chaca itu terbayarkan oleh kabar bahagia bahwa dirinya diterima di tiga universitas luar negeri ternama. Ia juga sempat mendaftarkan diri ke salah satu sekolah bisnis luar negeri dan dinyatakan diterima.
Chaca diketahui merupakan anak seorang penjual sayur keliling di Kota Malang. Kondisi ekonomi keluarganya tak membuat yang bersangkutan minder. Dia belajar tekun untuk menggapai apa yang ia cita-citakan.
“Dirinya diterima di University of Toronto Canada, Mc Mastery University Canada, Monash University Australia, dan DeGroote School of Business Canada,” tulis akun Instagram @malangraya_info, Senin (10/4/2023).
Seorang guru SMA Negeri 3 Kota Malang, Dwi Sulistiyarini mengungkap, anak didiknya itu sudah lama memiliki cita-cita kuliah di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, Chaca bahkan telah mendaftar ke perguruan tinggi luar negeri sejak kelas XI (sembilan).
Source : https://www.merdeka.com/jatim/anak-penjual-sayur-ini-ditolak-ub-kini-diterima-tiga-kampus-luar-negeri-ternama.html