Sebelum masuk Iduladha pada 17 Juni 2024 mendatang, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunah Arafah. Ibadah puasa ini hukumnya sunah muakad, tak wajib untuk dikerjakan namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Puasa Arafah termasuk dalam rangkaian puasa sunah di bulan Zulhijah sebelum peringatan hari raya Iduladha yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dan puasa Arafah bisa dilaksanakan satu hari sebelum Iduladha yaitu pada 9 Zulhijah.
Maka jika Iduladha jatuh pada 17 Juni 2024 maka Sobat Vero bisa berpuasa pada 16 Juni 2024. Hari Arafah merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Pada hari itu, para jemaah haji wuquf di Padang Arafah, sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. Namun, keutamaan hari Arafah tidak hanya dirasakan oleh para jemaah haji saja. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk kita di Indonesia, juga dapat meraih pahala yang berlipat ganda dengan menjalankan ibadah puasa Arafah.
Mengapa Puasa Arafah Penting?
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang puasa pada hari Arafah, maka Allah akan mengampuni dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa keutamaan puasa Arafah, yaitu dapat menjadi penebus dosa selama dua tahun, yaitu dosa pada tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.
Keutamaan Puasa Arafah Lainnya
Menyempurnakan Ibadah Haji. Bagi para jemaah haji, puasa Arafah bisa melengkapi dan menyempurnakan rangkaian ibadah haji yang kalian jalankan.
Memperbanyak Amalan. Hari Arafah adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan memperbanyak amal sholih lainnya.
Menanamkan Kesalehan dan Ketakwaan. Dengan menahan hawa nafsu saat berpuasa, kita melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih saleh dan bertaqwa.
Niat Puasa Arafah
Adapun Niat Puasa Arafah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya Niat menunaikan Puasa Arafah, Sunnah karena Allah ta’ala.”
Siapa yang Tidak Boleh Menjalankan Puasa Arafah?
Pada dasarnya, puasa Arafah itu sangat dianjurkan. Namun tidak semua umat Islam yang sehat diperbolehkan untuk menjalankannya. Ada beberapa orang yang tidak bisa atau tidak boleh untuk berpuasa Arafah
- Orang yang sedang sakit dan tidak kuat berpuasa.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Orang tua renta yang sudah tidak sanggup lagi.
- Wanita yang sedang haid atau nifas.
- Musafir yang sedang dalam perjalanan jauh.
Dengan mengetahui keutamaan luar biasa yang bisa diraih, yuk Sobat Vero niatkan untuk menjalankan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mendatang. Selain berpuasa, jangan lupa untuk memperbanyak doa dan ibadah lainnya di hari Arafah, agar amalan kita dilipatgandakan oleh Allah SWT.