Kebakaran Kampung Turis Pangandaran, 3 Restoran Ludes Dilalap Api

Sobat Vero kabar duka dari Kampung Turis Pamugaran Pangandaran,Jawa Barat. Sejumlah rumah makan di kawasan Kampung Turis, Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, dilaporkan mengalami kebakaran, pada Kamis (31/8). Api yang membakar bangunan rumah makan itu telah berhasil dipadamkan pada Kamis siang.  

Salah satu pemilik restoran, Arif Firman mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Rumah Makan Siti Mungil sudah ludes dilalap api kendati petugas pemadam kebakaran mampu memadamkan api. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pangandaran Kusnaya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran melanda rumah makan di Kampung Turis pada Kamis sekitar pukul 08.50 WIB. Tak sampai 10 menit, petugas damkar telah sampai di lokasi untuk melakukan pemadaman api.

“Kami turunkan dua unit kendaraan damkar. Pemadaman juga dibantu petugas terkait dan masyarakat,” kata dia. Menurut Kusnaya, proses pemadaman itu sedikit terkendala lantaran peralatan yang kurang memadai. Alhasil, membutuhkan waktu sekitar satu jam. Usai api berhasil dipadamkam, petugas selanjutnya melakukan proses pendinginan. 

Tampak di lokasi kebakaran, ratusan warga mendatangi lokasi untuk melihat proses pemadaman dan pendinginan oleh tim Damkar. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini namun kebakaran membuat panik pegawai restoran dan warga. Bahkan ada yang berteriak dan menangis. Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga kafe tersebut. 

Berdasarkan informasi, kebakaran tersebut berawal dari kafe Siti Mungil sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian api merambat ke kafe di sebelahnya. Lantaran posisi di pinggir pantai dan angin besar, api pun begitu cepat merambat ke resto yang ada di sebelahnya, yakni Kafe Morgan dan Hello Beach. 

Kepala Polres Pangandaran AKBP Imara Utama mengatakan untuk penyebab kebakaran, polisi akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Pasalnya, terdapat beberapa faktor yang bisa menimbulkan api kebakaran. 

“Penyebab masih ditelusuri, apakah dari korsleting listrik atau dapur. Kami belum bisa memberikan informasi karena masih proses penyelidikan,” tambahnya. Atas kejadian kebakaran itu, ia mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati. Apalagi, saat ini Kabupaten Pangandaran telah memasuki musim kemarau. 

 

sumber : https://priangan.tribunnews.com/2023/08/31/breaking-news-3-kafe-di-kampung-turis-pangandaran-ludes-terbakar-damkar-jibaku-padamkan-api

Exit mobile version