“Al Jabbar (Allah Yang Maha Perkasa), itu panggilan untuk orang yang lagi sakit hati, habis dikecewain, dikecewain oleh apa? Banyaklah tergantung sirkel kehidupan kita,” kata Ustad Hanan Attaki
“Yang jelas ketika kita merasa disakitin, dikecewain, panggilah Allah,” ucapnya melanjutkan.
Selain kita bisa memanggil nama Allah ketika sedang sakit hati, bisa juga dengan menyebut salah satu nama Allah (Asmaul Husna) yakni, Al Jabbar atau Ya Jabbar ( Allah Yang Maha Perkasa).
“Salah satunya selain kata Allah pastinya, kita juga bisa manggil tematik Ya Jabbar,” jelasnya.
Ada juga satu doa yang bisa kita amalkan untuk menyembuhkan sedang sakit hati, doa ini yang selalu kita baca dalam shalat, yakni:
رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي.
“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii (artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad).
“Wajburnii itu artinya kalau kita terjemahin (Sembuhkanlah sakit hati saya) atau bahasa lain (Hiburlah aku Ya Allah, aku lagi sedih nih),” kata Ustadz Hannan Attaki
Ustad Hanan Attaki juga menjelaskan apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengobati hati yang lelah dan terluka.
“Cara ngobatin hati kita adalah dengan dzikrullah mengingat Allah SWT, karena jiwa kita itu, roh kita itu asalnya dari langit, beda sama jasad kita, fisik kita,” ucap Ustad Hanan Attaki.
Menurutnya, jasad atau fisik kita asalnya dari bumi, sehingga ketika dia sakit maka obat-obatnya ada di bumi. Banyak orang yang salah mengartikan tentang lelah hati, menganggapnya merasa lelah fisik padahal tidak terlalu lelah fisiknya.
Lelah hati sendiri bukan hanya menimpa manusia biasa, melainkan juga baginda Nabi Sallallahu Alaihi Wassalam pernah merasakannya. Saat itu Nabi pulang ke rumah dan Nabi terlihat sangat lelah kemudian saat itu Nabi istirahat bersama Khadijah istri dari baginda Nabi Sallallahu Alaihi Wassalam.
Khadijah kemudian menyiapkan air hangat, makan bersama lalu bercerita dengan Khadijah. Setelah bercerita dengan Khadijah, nabi kemudian tidur. Nabi saat itu berharap dengan beliau tidur, beliau bisa menyembuhkan lelahnya beliau, tetapi ternyata Allah tahu nabi bukan hanya butuh untuk tidur.
“Allah tahu nabi butuh istirahat, tidur untuk bisa merecovery, cape secara fisik, tetapi nabi juga butuh sesuatu yang menyembuhkan cape batin, perasaan dan pikiran beliau” ucap Ustad Hanan Attaki.
Allah pun telah berfirman: Bangunlah di malam hari (tahajud).
“Keutamaan dari tahajud itu adalah, tahajud adalah obat dari lelahnya jiwa, tahajud adalah recovery batin, tahajud adalah obat hati dan penenang pikiran apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ungkap Ustad Hanan Attaki.
“Seseorang memang membutuhkan tidur untuk mengembalikan stamina atas lelah fisiknya, tetapi bukan hanya lelah fisik nabi juga merasakan lelah hatinya,” sambung Ustad Hanan Attaki.
Nah untuk itu, Ustad Hanan Attaki sangat menganjurkan kita untuk mendirikan sholat tahajud guna mengobati luka hati nih Sobat Vero.
