Stunting yang disebabkan oleh polusi akan berkaitan dengan kurangnya nutrisi dan gizi yang bisa diterima anak saat mengalami berbagai masalah kesehatan. Polusi pun erat kaitannya dengan infeksi, misal infeksi saluran pernapasan.
“Polusi bisa membuat anak sering sakit, akibatnya anak malas makan. Gizi mereka terganggu. Jika terlalu sering sakit, akhirnya berdampak pada tumbuh kembangnya, anak bisa stunting,” ucap dokter Novitria.
Dokter Novitria pun mengungkapkan bahwa polusi udara perlu ditangani secepatnya. Karena, dampaknya bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan pada anak-anak dan bisa berdampak panjang. Bukan hanya urusan tinggi badan, tapi stunting juga akan berdampak pada semua organ tubuh. Pertumbuhan otak juuga bisa terganggu oleh polusi udara.
“Kaitannya memang soal nutrisi dan gizi. Tapi, ketika lingkungan tidak mendukung seperti polusi ini, maka bisa mengganggu kesehatan anak yang ujung-ujungnya asupan gizi dan nutrisinya terhambat,” ujar Novitria.