Bulan Februari identik dengan sebutan bulan cinta atau bulan kebahagiaan. Sayangnya, cinta nggak selalu identik dengan kebahagiaan, dan kadang lebih identik dengan penderitaan. Seperti yang dirasakan Blanche Monnier, seorang putri bangsawan dari Perancis, yang harus hidup di dalam kurunganselama 25 tahun karena kisah cintanya nggak direstui olehibunya.
Blanche Monnier dilahirkan di Poitiers, Perancis pada 1 Maret 1849, dan dia terlahir di keluarga terhormat yang hidup dalam kemewahan. Emil Monnier, almarhum ayahnya, pernah bekerja sebagai kepala faktultas seni di kotanya. Louise Monnier, ibunya, dikenal sebagai wanita bangsawan yang sering melakukan acara amal. Marcel, kakak laki-lakinya, adalah lulusan sekolah hukum. Blanche sendiri tumbuh menjadi wanita anggun yang cantik dan menyandang status sebagai sosialita. Banyak pria jatuh cinta dan ingin menikahi Blanche.
Di usia 25 tahun, Blanche jatuh cinta dengan seorang pengacara yang usianya lebih tua dari dirinya dan tinggal nggak jauh dari rumahnya. Sialnya, Louise melarang Blanche berhubungan dengan pria itu karena, selain sudah tua, pria itu juga nggakterlalu kaya. Namun Blanche yang keras kepala menolak untuk memutuskan hubungannya dengan pengacara tua itu. Diam-diam, Blanche terus menemui kekasihnya, dan bahkan berencana untuk menikah dengannya.
Louise yang posesif terhadap Blanche mengetahui hal itu, dan akhirnya dia mengurung putrinya di sebuah kamar yang benar-benar terisolasi sampai nggak bisa masuk sinar matahari. Louise melakukan itu agar putrinya mau berubah pikiran dan mau mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya. Namun Blanche tetap teguh dengan keputusannya. Hal inilah yang membuat Louise semakin enggan untuk mengeluarkan Blanche dari kurungannya.
Akhirnya, sejak tahun 1876, Blanche menjalani hidupnya seperti di dalam penjara. Blanche bertahan hidup hanya dengan memakan makanan sisa dari ibunya. Dia nggak diizinkan untuk turun dari tempat tidur, dan juga nggak diperbolehkan membersihkan diri. Selama setengah hidupnya, Blanche hanya berbaring di tempat tidur di mana dia makan, buang air kecil, dan buang air besar sebagai konsekuensi dari menjalani cinta yang nggak direstui ibunya.
Karena lama nggak kelihatan, kekasih Blanche akhirnya nekat mencari Blanche ke rumahnya. Louise pun berbohong danmemberi tahu bahwa Blanche sudah dikirim ke sebuah sekolah asrama di Inggris, dan setelah lulus akan tinggal sendirian di Skotlandia. Louise pun meminta pengacara tua itu untuk melupakan Blanche.
Kekasih Blanche awalnya nggak mau percaya begitu saja dengan Louise. Namun karena dia nggak juga bisa menemukan Blanche meski sudah dicari ke mana-mana, kekasih Blanche akhirnya percaya kalau Blanche memang pergi begitu saja meninggalkan dirinya. Kekasih Blanche kemudian meninggal dunia pada tahun 1885, dan keberadaan Blanche pun semakin nggak jelas.
Namun, sepintar-pintarnya orang menutupi bangkai, baunyapasti akan tetap tercium. Begitu pula dengan kekejaman yang sudah Louise lakukan terhadap Blanche. Setelah bertahun-tahunmenghilang dari mata publik, keberadaan Blanche akhirnyamulai menemukan titik terang. Hal itu bermula dari sebuah surat tanpa nama yang dikirim ke Jaksa Agung Perancis di tahun1901.
Isi surat tersebut menceritakan tentang adanya seorang wanita yang terkurung dalam kondisi kelaparan di dalam ruangan berbau busuk selama 20 tahun terakhir di rumah Louise. Pihak kepolisian yang menerima surat tersebut sebenarnya sempat ragu, apalagi Louise dan keluarganya merupakan keluarga aristokrat yang dihormati di Perancis dan nggak pernah bermasalah. Namun, mengingat Blanche yang sosoknya sudah lama nggak terlihat, polisi akhirnya segera mendatangi rumah Louise.
Ketika polisi tiba di rumah Louise, nggak ada orang di sana. Pintunya pun terkunci. Akhirnya polisi membuka pintunyasecara paksa. Ternyata Louise ada di rumah. Awalnya Louisesempat menolak saat polisi mau masuk ke dalam rumah, namun mereka tetap memaksa masuk dan melakukan penggeledahan di setiap ruangan.
Di lantai dua salah satu sudut rumah, polisi mencium bau busuk yang menuntun mereka menuju sebuah ruangan kecil dan gelap tempat Blanche dikurung. Ketika sampai di ruangan yang baunya sangat nggak sedap itu, polisi menemukan jendela yang tertutup kain tebal dan dipenuhi debu. Pada awalnya polisinggak dapat membuka jendela karena gemboknya sudahberkarat. Namun, mereka nggak habis akal dan memutuskan untuk melepas engsel jendela.
Jendela yang akhirnya terbuka membawa sinar matahari masuk ke dalam kamar. Kondisi kamar yang tadinya gelap gulita punmulai terlihat. Di kamar yang lantainya dipenuhi dengan kerak kotoran manusia dan kerak makanan, polisi menemukan Blanche yang saat itu sudah berusia 49 tahun dalam keadaan yang mengenaskan. Blanche yang awalnya cantik jelita ditemukan dalam kondisi kurus kering seperti tengkorak hidup. Polisi menemukannya dalam keadaan telanjang dan terbaring di kasur jerami yang dipenuhi kotoran dan air kencing. Beratnyajuga hanya sekitar 25 kilogram ketika dikeluarkan dari ruangan yang menjadi kamarnya selama 25 tahun terakhir itu.
Polisi pun langsung menangkap Louise, dan memasukkannya ke penjara. Namun, 15 hari setelah mengakui aksi kejamnya kepada polisi, Louise meninggal karena serangan jantung. Sementara Marcel, putra Louise, juga dijatuhi hukuman 15 bulan penjarakarena sudah abai terhadap Blanche. Namun Marcel mengajukan banding dan akhirnya dibebaskan karena nggak terbukti terlibat membantu kejahatan yang dilakukan ibunya. Marcel juga menambahkan kalau Blanche yang sebenarnya nggak mau keluar dari kamar itu setelah mengetahui kekasihnya sudah meninggal dunia.
Setelah bebas dari kurungan, masalah hidup Blanche ternyata belum selesai sampai di situ. 25 tahun dikurung dalam kegelapan menyebabkan Blanche memiliki beberapa penyakit mental, salah satunya skizofrenia. Blanche pun harus menjalani hidup barunya di rumah sakit jiwa selama bertahun-tahun sebelum akhirnya meninggal dunia pada tahun 1913.
Setelah 110 tahun berlalu, ada satu hal yang masih menjadi misteri dari kisah cinta Blanche Monnier yang tragis ini. Sampai saat ini nggak ada yang tahu siapa yang mengirim surat tentang Blanche ke pihak Jaksa Agung Perancis. Ada sumber yang mengatakan kalau Marcel adalah orang yang mengirimkan surat itu untuk menyelamatkan Blanche dari kejahatan ibunya. Namun ada juga sejarawan yang yakin kalau yang mengirim surat itu adalah salah satu pelayan Louise. Menurut kalian gimana?