Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan kronologi hingga peran eks Kapolsek Mundu Cirebon inisial SW di kasus penipuan rekrutmen Polri dengan korban tukang bubur merugi ratusan juta.
“SW ini menjadi perantara, di mana SW menjanjikan kepada korban karena mempunyai kenalan yang bisa membantu anaknya menjadi anggota Polri,” katanya, di Cirebon, Jawa Barat, Senin 19 Juni,
Penipuan pada 2021 itu terkuak setelah korban yang merasa tertipu meminta pertanggungjawaban kepada SW yang notabene menjadi perantara terhadap N.
Tersangka anggota Polri ini merupakan tetangga korban, dan korban menginginkan anaknya jadi polisi, kemudian oknum itu mengenalkan kepada tersangka N,” tuturnya.
Ibrahami mengatakan dugaan penipuan itu secara resmi kepada pihak SW selaku polisi di Polsek Mundu karena telah mengeluarkan uang sekitar Rp310 juta. karena SW tak kunjung menyelidiki atau menuntaskan kasus penipuan itu hingga 2023 korban mengadu ke lembaga bantuan hukum. AKP SW dalam kasus ini aktif sehingga petugas menetapkan sebagai tersangka penipuan, begitu pula dengan seorang ASN berinisial N.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan telah mencopot Kapolsek Mundu di Cirebon berinisial SW atas dugaan terlibat kasus penipuan dalam rekrutmen Polri terhadap warga hingga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.
sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230619064406-12-963549/kapolsek-mundu-cirebon-dicopot-gara-gara-tipu-penjual-bubur-rp310-juta