Jika Sudah Sekali Jatuh, Bayi Akan Terjatuh Terus 7 Kali, Mitos Atau Fakta?

Sobat Vero, banyak sekali mitos yang pasti pernah kamu dengar, salah satunya mitos terkait bayi jatuh. Dalam mitos ini menjelaskan bahwa bayi yang sudah jatuh sekali akan terus terjatuh hingga tujuh kali. Setelah tujuh kali terjatuh, si bayi baru tidak akan terjatuh lagi. 

Bayi yang jatuh sekali cenderung jatuh lagi hingga tujuh kali adalah hal yang tidak dapat dipercaya ya Sobat Vero. Dengan bayi jatuh sekali, maka orang tua diharapkan lebih berhati-hati dalam menjaganya sehingga tidak perlu terjadi berulang kali. 

Bayi yang aktif memang banyak bergerak. Tak heran jika ada risiko mereka jatuh dari tempat tidur, bahkan dari gendongan ibunya.  Lalu, tindakan pertama apa sih yang harus orang tua lakukan ketika bayinya jatuh?

Seperti dilansir dari Health Line, pertolongan pertama saat bayi terjatuh adalah dengan mengecek tanda-tanda fisik bayi. Jika bayi tampak mengalami cedera kepala yang serius, seperti adanya tanda-tanda perdarahan atau ketidaksadaran segera periksakan ke dokter.

Selain itu, jangan pindahkan bayi dalam keadaan tersebut, kecuali jika ia akan berisiko mengalami cedera lebih lanjut. Jika bayi mengalami muntah atau tampak kejang, jagalah agar leher tetap dalam posisi lurus. 

Jika Sobat Vero melihat pendarahan pada bayi, berikan tekanan lembut dengan kasa atau handuk atau kain bersih sampai bantuan medis tiba.

Namun, jika bayi tidak tampak terluka parah, angkatlah dengan lembut. Mereka mungkin akan kesakitan, takut, dan khawatir. Ibu dapat menggendong dan menenangkan bayi untuk meredakan tangisan mereka. Usai memeriksa tanda-tanda fisik, bayi harus tetap dipantau kondisinya.

 

Tanda-tanda fisik yang harus dipantau adalah sebagai berikut:

 

  • Bayi menangis terus
  • Muntah
  • Ada benjolan di tempat lembek di bagian depan kepala bayi
  • Bayi terus menggosok kepala
  • Bayi sangat mengantuk
  • Berdarah atau keluar cairan kuning dari hidung dan telinga bayi
  • Tangisan bayi bernada tinggi
  • Bayi kehilangan keseimbangan
  • Koordinasi tubuh bayi buruk
  • Bayi malas makan dan minum
  • Ukuran pupil bayi tidak sama
  • Sensitif pada suara dan cahaya

Kalau Sobat Vero mendapati hal-hal di atas pada bayi usai terjatuh, segera periksakan si kecil ke dokter secepat mungkin. Selain itu, apabila benturan pada anak hanya berupa benjol atau memar, ibu dapat mengolesi bagian yang sakit dengan krim bayi penghilang lebam.

 

Jadi Sobat Vero jangan panik saat anak jatuh, ketika kalian tahu cara penanganannya pasti semua akan baik-baik saja!