Jangan Buru-buru, Ini Keutamaan Amalan Usai Shalat Tahajud Kata Ustad Adi Hidayat

Ada banyak keutamaan yang akan didapat umat muslim bila melaksanakan shalat tahajud. Sholat tahajud umumnya dilakukan di sepertiga malam terakhir. Sementara jumlah rakaat shalat tahajud dapat dua, empat hingga delapan. Setelah shalat tahajud disarankan jangan langsung bangun. Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa, atas izin Allah SWT, amalan ini dapat membuat dosa sekeluarga diampuni loh Sobat Vero.

Oleh karenanya, jangan sia-siakan waktu setelah tahajud tanpa mengamalkan amalan ini. Meski amalan ini ringan tapi berdampak besar bagi kehidupan diri sendiri serta keluarga. Namun harus diingat, semua harus dibarengi ikhtiar yang maksimal, niat yang baik serta permohonan yang tulus.

Berikut penjelasan tentang amalan yang membuat doa sekeluarga lenyap. 

“Saat anda amalkan ini, (dosa) sekeluarga diampuni,” ungkap Ustaz Adi Hidayat. Adapun waktu pengerjaannya menurut Ustad Adi Hidayat adalah ketika selesai melaksanakan tahajud.

“Diamalkan setelah tahajud,” jelas Ustad Adi Hidayat.

Apa yang disampaikan Ustad Adi Hidayat ini berdasarkan pada firman Allah SWT yang terdapat dalam Al Quran.

“Sungguh ada orang yang akan tinggal di taman surga, dia akan mendapatkan kenikmatan langsung diberikan oleh Allah,” ungkap Ustad Adi Hidayat.

 “Orang ini ketika di dunia banyak beramal dengan ikhsan, dikerjakan karena Allah, seakan-akan diawasi oleh Allah,” sambung Ustad Adi Hidayat.

“Apa amalannya di dunia, perhatikan amalan malamnya,” ujar Ustad Adi Hidayat. “Orang ini kalau malam sedikit tidur, dia bangun shalat tahajud,” sambungnya.

Kemudian di waktu setelah tahajud sebelum fajar, orang itu rutin memperbanyak istighfar. Inilah yang membuat dosa dirinya serta keluarganya diampuni. 

“Dan di waktu sesaat sebelum fajar, dia istighfar,” ucap Ustad Adi Hidayat. 

Karena begitu besar manfaatnya untuk mendapatkan ampunan dosa sekeluarga, Ustad Adi Hidayat mengajak setiap Muslim untuk rutin mengamalkannya.

 “Jadi kenapa tidak anda coba ini, itu indah,” jelas Ustad Adi Hidayat. 

 

Exit mobile version