Jangan Buka Pintu!

Seperti biasa, di malam tahun baru, ibu akan mengganti kalender di dinding dengan kalender tahun yang baru. Lalu ibu akan memberi tanda lingkaran pada angka 13 di bulan Januari untuk mengingatkan dirinya dan Adam. Bahwa setiap tanggal 13 Januari mereka tidak boleh keluar dari rumah, apa pun yang terjadi.

Saat angka di jam digital berubah dari pukul 24:00 di tanggal 12menjadi pukul 00:01 di tanggal 13, ibu dan Adam akan mengunci diri mereka di kamar Adam dan mereka akan berdiam diri di kamar itu hingga tanggal 14 Januari tiba. Walaupun hari itu Adam harus ke sekolah untuk ujian, atau ibunya sakit dan perlu ke dokter, mereka akan tetap berada di dalam kamar.

Sebenarnya Adam tidak mengerti kenapa ibunya membuat peraturan seperti itu. Tapi, karena Adam adalah anak yang baik dan penurut, dia selalu menuruti perintah dari ibunya tanpa banyak bertanya. Jadi, meskipun Adam tidak tahu kenapa dia tidak boleh keluar dari kamarnya di tanggal 13 Januari, dia tahu kalau dia tidak boleh melanggar larangan dari ibunya itu, apa pun yang terjadi.

***

Namun, di tanggal 13 Januari tahun ini ibu tidak bisa menemani Adam di rumah. Sejak akhir bulan Desember lalu ibu ditugaskan ke luar kota. Sialnya, Adam juga tidak bisa ikut pergi dengan ibu karena dia sedang sibuk persiapan ujian akhir semester.Sialnya lagi, ibu yang sebenarnya dijadwalkan pulang tanggal 12 Januari tiba-tiba tidak bisa pulang karena terjadi badai dan banjir besar yang membuat akses kendaraan ke kota tertutup. Jadi kemungkinan ibu baru bisa pulang tanggal 14 Januari jika akses kendaraan menuju kota sudah bisa dilewati. Adam pun harus tinggal sendirian di rumah untuk pertama kalinya.

Oleh karena itu, di tanggal 12 Januari, ibu menelepon Adam sekitar pukul sembilan malam untuk memastikan Adam tidak lupa dengan peraturan yang sudah dia berikan sejak mereka tinggal di rumah itu.

Pintu rumah sudah kamu kunci, kan?” tanya ibu untuk kedua kalinya sejak Adam mengangkat telepon. Walau nada bicaranya biasa saja, Adam tahu kalau ibunya sebenarnya khawatir.

“Sudah, Bu.

Sebelum tidur pastikan lagi semua pintu sudah terkunci. Terutama pintu masuk rumah.”

“Iya, Ibu…”

Jangan lupa tutup semua tirai.

“Oke.”

Pokoknya mulai tengah malam nanti kunci dirimu di dalam kamar. Jangan buka pintu! Apa pun yang terjadi.”

“Hmm…”

Adam hanya menggumam karena sudah lelah menjawabpertanyaan dan perintah ibu. Dan sepertinya ibu menyadari itukarena setelah itu ibu mengakhiri teleponnya.

Ya sudah. Hati-hati ya, ucap ibu. “Jaga dirimu baik-baik.”

Iya, ibu tenang saja. Adam janji, Adam akan mematuhi peraturan dari ibu. Adam akan berada di  dalam kamar seharian. Adam juga tidak akan membuka pintu rumah, apa pun yang terjadi.

“Baiklah…” Ibu pun menutup teleponnya.

Adam kemudian memastikan kembali semua pintu sudah terkunci dan semua tirai sudah dia tutup dengan rapat. Setelah itu dia masuk ke dalam kamar dan bersiap untuk tidur. Adam menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya, lalu dia mencoba menutup mata.

Namun, setelah dua jam berlalu, dia tidak juga bisa tidur. Kepalanya tiba-tiba dipenuhi banyak pertanyaan. Dia takut sekaligus penasaran. Apa yang akan terjadi jika dia keluar dari kamarnya di tanggal 13 Januari ini? Apa yang akan terjadi jika dia membuka pintu rumahnya di tanggal 13 Januari ini?

***

Dentangan lonceng jam di ruang tamu membuat Adam kaget dan membuyarkan semua pertanyaan di kepalanya. Ini sudah pukul 12 malam. Tanggal 13 Januari sudah tiba.

Adam menurunkan selimut lalu duduk di tempat tidur. Dia melihat ke sekeliling kamarnya, tapi tidak ada yang aneh. Sepertinya ibu terlalu percaya pada takhayul, pikir Adam. Sampai akhirnya… Adam mendengar suara itu. Seseorang mengetuk pintu rumahnya, lalu memencet bel.

Jantung Adam berdebar kencang. Haruskah dia keluar dari kamar dan membuka pintu?

***

Adam yakin ibu akan marah besar jika ibu tahu apa yang akan Adam lakukan sekarang. Tapi kesempatan tidak akan datang dua kali. Ini saatnya Adam menemukan jawaban dari segala pertanyaan di kepalanya yang berhubungan dengan tanggal 13 Januari.

Apa yang akan terjadi jika Adam keluar dari kamar dan membuka pintu rumah? Apa hal terburuk yang akan terjadi sampai ibunya harus membuat peraturan yang membuat merekaharus bersembunyi di dalam kamar setiap tanggal 13 Januari?

Ini pukul satu pagi. Pintu rumah Adam kembali diketuk. Adam menarik napas panjang, lalu dengan tangan gemetar, dia memberanikan diri memutar kunci dan membuka pintu rumah.

Saat pintu terbuka, terdengar suara teriakan yang memekakkan telinga. Belum sempat Adam menenangkan debaran jantungnya, seorang wanita berkulit putih pucat dengan muka panik dan ketakutan menerobos masuk dan melewati Adam seakan Adam tidak ada.

Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Adam merasakan hantu tembus melewati tubuhnya.

***

Ibu pulang dan menemukan Adam mematung di depan pintu. Ibu yang langsung paham apa yang sudah terjadi segera membawa Adam masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa. Ibu menyelimuti Adam dengan selimut tebal, lalu dia membuatkan secangkir teh panas. Setelah itu, ibu memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Adam.

Hantu wanita itu adalah pemilik rumah ini,” kata ibu sambil memegang kedua tangan Adam yang dingin. “Sepuluh tahun yang lalu, di tanggal 13 Januari, terjadi kebakaran besar yang membakar seluruh isi rumah ini dan penghuninya. Termasuk anak perempuan dari wanita itu. Setelah rumah ini direnovasi dan kita pindah ke sini, hantu wanita itu selalu datang setiap tanggal 13 Januari untuk mencari anak perempuannya. Oleh karena itu ibu melarang kamu untuk membuka pintu rumah di tanggal 13 Januari.”

Ibu kemudian menatap Adam yang masih duduk di sofa dengan tatapan kosong.

“Adam, apa yang harus ibu lakukan sekarang?” tanya ibu dengan mata berkaca-kaca. “Ibu sudah bilang jangan buka pintu, kan?”

Adam tidak menjawab. Namun saat ibu mulai menangis terisak, Adam balas menatap ibunya.

“Di mana putriku?”

Exit mobile version