“Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawamenggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnyayang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza,” jelas Presiden Joko Widodo atauJokowi saat melepas bantuan di Pangkalan TNI AU Jakarta Timur.
Adapun bantuan dibawa denganmenggunakan dua pesawat hercules milik TNI AU yang diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Nantinya, bantuantersebut akan disalurkan ke Gaza melalui Mesir.
“Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkanmenuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudianakan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujarnya.
Jokowi menyampaikan bantuan tahap keduasedang dalam proses persiapan dan akan segeradikirimkan ke Palestina. Menurut dia, bantuankemanusiaan ini gabungan dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang disalurkanmelalui berbagai lembaga kemanusiaan.
“Ada yang dari Baznas, IHA (IndonesianHumanitarian Alliance), dari PMI, dari Kita Bisa, dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri,” kata Jokowi.
Sobat Vero pasti banyak pertanyaan kenapabantuan tidak langsung dikirim ke Gaza Palestina? alasan nya adalah Indonesia tidak bisamenyalurkan bantuan langsung ke wilayah Gaza.Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan SabitMerah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.
Sikap Indonesia juga diapresiasi oleh banyakpihak, salah satunya dari lembaga kemanusiaanInternational Networking for Humanitarian (INH) yang sangat mengapresiasi langkah pemerintahIndonesia yang cepat mengirimkan bantuankemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.
Pasalnya, memang kini ada banyak wargaGaza mengalami krisis kemanusiaan yang luarbiasa akibat invasi militer Israel.
Bahkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun pun mengungkapkan rasa bangganya kepada rakyat Indonesia yang dengantulus berkontribusi aktif membantuan wargaPalestina di Gaza.
Dubes Zuhair pun yakin rakyat Indonesia selalubersama Palestina dan tidak akan pernahmembiarkan Palestina sendirian. Apalagi apa yang terjadi di Gaza bukanlah sekedar konflik agama, karena Israel sudah bukan menyerang agama tertentu tapi semua orang di Gaza bahkan tidaksedikit pihak Israel yang melanggar HukumHumaniter Internasional (HHI) dengan menyeranglokasi sipil atau di luar wilayah militer.
