Ikan Pari Jawa Punah, Ini Deretan Hewan Punah Di Indonesia

Sobat Vero tahu gak sih kalau The International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa ikan Pari Jawa atau ikan Stingaree Jawa telah punah? Pengumuman tersebut ternyata sudah disampaikan saat KTT Iklim COP29 di Dubai 12 November lalu. Perlu diketahui bahwa ikan Pari Jawa adalah spesies yang sangat langka. Melansir dari SEA Today, ikan Pari Jawa pertama kali ditemukan pada tahun 1862 oleh ahli zoologi Jerman Eduard von Martens saat membeli satu-satunya ikan tersebut di sebuah pasar ikan di Jakarta. 

“Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” kata Craig Hilton-Taylor, kepala Unit Daftar Merah IUCN, seperti dikutip dari Radio Free Asia.

Saat ini, ikan Pari Jawa punah dan diakui secara resmi oleh the International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sebelumnya, beberapa hewan langka juga sudah dinyatakan punah.

Berikut beberapa hewan punah di Indonesia seperti dikutip dari berbagai sumber:

  1. Tikus Pohon Raksasa Verhoeven

Tikus pohon raksasa verhoeven adalah tikus dari upafamili Murinae. Tikus jenis ini pernah hidup di Flores. Telah dinyatakan punah pada tahun 1996, keberadaan spesies ini hanya diketahui melalui sisa-sisa fosil yang ditemukan di Gua Liang Toge dan Liang Bua di NTT. Beberapa ahli berpendapat bahwa spesies ini pernah punah pada 1500 Masehi. 

  1. Tikus Gua Flores

Selain tikus pohon raksasa verhoeven, keberadaan tikus gua flores juga hanya diketahui melalui sisa-sisa fosil di lokasi yang sama. Konon, spesies ini dinyatakan punah pada tahun 1996, tetapi dipercayai telah punah jauh sebelum 1500 Masehi atau sejak zaman Holosen.

  1. Burung Kuau Bergaris Ganda

Burung kuau memiliki dua jenis yang terdiri dari kuau raja (Argusianus argus) dan kuau bergaris ganda (Argusianus bipunctatus). Sayangnya, keberadaan burung kuau bergaris ganda tak pernah ditemukan di alam. Hasil penelitian IUCN menulis bahwa burung kuau bergaris ganda sebagai binatang asli Indonesia dinyatakan sudah punah. Hal itu diputuskan usai melalukan sebuah penelitian dengan mengirimkan sejumlah bulu ke London untuk diteliti.

  1. Harimau Bali

Harimau bali adalah subspesies harimau pertama di Indonesia yang sudah punah. Nasib yang tak cukup baik juga dihadapi dua subspesies harimau di Indonesia lainnya, yakni harimau jawa yang sudah punah dan harimau sumatera yang terancam punah.

Beberapa sumber mencatat, spesies harimau bali terakhir mati tertembak pada 27 September 1937 di wilayah Sumber Kimia, Bali Barat. Namun, spesies ini baru dinyatakan punah pada 1938.

  1. Harimau Jawa

Selain harimau bali, subspesies harimau lain yang juga telah punah adalah harimau jawa. Salah satu hewan endemik Indonesia ini sudah dinyatakan punah pada 1980-an. Salah satu penyebab punahnya harimau ini adalah campur tangan manusia berupa perburuan liar. Selain itu, rusaknya habitat hewan ini akibat perkembangan lahan pertanian juga menjadi penyebabnya.

Upaya untuk menyelamatkan harimau ini sebenarnya telah dilakukan dengan cara membuka beberapa taman nasional. Sayangnya, upaya konservasi ini tak berhasil, sehingga harimau jawa dinyatakan punah.