Ibu Hamil Catet Nih! 5 Tipe Kulit Pasca Melahirkan dan Cara Menanganinya

Merawat kulit adalah hal penting bagi wanita, apalagi usai melahirkan. Ada perawatan kulit pasca melahirkan yang bisa Sobat Vero perhatikan apapun kondisi kulit kalian!

Memang ada beberapa kondisi kulit pasca melahirkan yang mungkin asing bagi kalian terutama bagi para ibu muda yang baru pertama kali hamil dan melahirkan.

Agar kalian tidak bingung dan panik menyaksikan beragam perubahan pada tubuh, bisa kok simak ragam kondisi kulit dan cara mengatasinya pasca melahirkan yang paling umum.

Melasma

Kondisi kulit pasca melahirkan ini merupakan kondisi penggelapan kulit sebagai akibat dari peningkatan produksi melanin.

Melasma kadang muncul seperti bintik-bintik gelap pada wajah, peningkatan bintik-bintik, atau penggelapan kulit di sekitar mulut.

Bisa juga muncul di linea alba, garis gelap yang muncul pada perut, dari pusar ke tulang kemaluan, selama kehamilan. Walau melasma bentuk hiperpigmentasi, biasanya akan hilang dengan sendirinya jika kadar hormon telah diatur ulang oleh tubuh.

Perawatan melasma adalah dengan melakukan perlindungan terhadap sinar matahari, karena paparan sinar UV dapat memicu kondisi kulit tersebut.

Stretch mark

Kondisi satu ini yang paling familiar. Hormon yang naik turun selama kehamilan bisa menyebabkan ikatan serat kolagen dan elastin melemah, itu yang membuat kulit lebih rentan pada kerusakan.

Secara bersamaan, kulit dipaksa meregang dengan cepat saat hamil. Ini menyebabkan serat-serat kulit ini robek, menciptakan garis-garis di bawah permukaan kulit.

Stretch mark ini memang paling sering ditemukan pada area kulit yang dipaksa meregang tadi. Saat stretch mark muncul, kerusakan telah terjadi dan tidak bisa dipulihkan.

Tapi, stretch mark biasanya akan bisa disamarkan, sehingga perawatan topikal yang mencakup vitamin A dan asam glikolat dapat memperbaiki tampilan kulit tersebut.

Jerawat

Ketika hamil atau pasca persalinan timbul jerawat tidak perlu khawatir, karena hampir semua ibu merasakan kondisi itu, bisa berupa kista, komedo, whitehead, dan pustula.

Penurunan tiba-tiba estrogen dan peningkatan prolaktin usai melahirkan memang bisa jadi alasan utama munculnya jerawat. Peningkatan hormon kortisol pasca melahirkan juga bisa jadi penyebabnya, karena kortisol adalah hormon stres yang meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous di kulit, yang bisa meningkatkan produksi sebum dan memperburuk kondisi kulit.

Sebagai bentuk pencegahan pasca melahirkan, rutinlah membersihkan muka dan melakukan rutinitas perawatan kulit seperti biasa. Gunakan bahan seperti benzoil peroksida atau asam azelaic untuk membantu menenangkan peradangan, mengurangi kemerahan, dan nyeri akibat jerawat.

Eksim

Kondisi peradangan kulit yang mengakibatkan kekeringan dan gatal ini sering muncul akibat penurunan hormon saat kehamilan dengan cepat, serta perubahan sistem kekebalan yang terjadi pasca persalinan.

Stres bisa memperburuk kondisi eksim dan untuk mengelola kondisinya, pertimbangkan makanan yang dikonsumsi.

Coba konsumsi makanan padat nutrisi dan hindari makanan inflamasi, serta produk makanan olahan. Selain itu, hindari mandi air panas dan gunakan produk perawatan kulit dengan bahan-bahan yang menenangkan.

Polimorfik kehamilan

Salah satu kondisi kulit yang umum terjadi saat kehamilan, namun bisa muncul pasca melahirkan.

Biasanya terdapat plak merah yang gatal dan muncul di daerah perut serta sekitar pusar. Agar tidak jadi membahayakan jagalah pola makan seimbang selama kehamilan.

Kondisi ini memang cenderung memengaruhi wanita ketika pertama kali hamil dan biasanya tidak kambuh pada kehamilan selanjutnya.

Ketika berlangsung biasanya hanya sekitar empat minggu saja lalu akan sembuh dan perawatan umum mengonsumsi kortikosteroid topikal dan antihistamin oral. Sama seperti eksim, mandi air dingin dapat menenangkan.

Gimana nih Sobat Vero, sudah lebih paham tentang beberapa perawatan kulit pasca melahirkan yang paling umum di atas bukan? Jika kondisi kulit kalian jauh lebih mengganggu segera konsultasikan ke dokter kulit ya.

Exit mobile version