Menurut ajaran Islam, menonton film porno dianggap sebagai tindakan yang haram (dilarang). Ini didasari pada berbagai prinsip etika, moralitas, dan hukum syariah dalam agama Islam. Salah satu jenis film yang diharamkan dalam agama Islam adalah film porno atau Blue Film. Sudah ada hukum larangan menonton film menurut Islam yang jelas dan sahih.
Film dewasa adalah tontonan yang wajib kita hindari karena akan membuat orang yang menonton memandangnya dengan syahwat. Apalagi jika tujuan menonton film tersebut adalah untuk melakukan masturbasi semata.
Hukum Menonton Film Dewasa Dalam Islam
Hukum menonton film tersebut menurut Islam tentu diharamkan karena dapat membangkitkan syahwat meski hanya sekadar gambar. Dalam HR. Muslim dijelaskan bahwa agama Islam melarang setiap Muslim untuk melihat aurat saudaranya (sesama manusia), baik sesama jenis maupun lain jenis. Berikut adalah isi hadisnya.
فعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلَا الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ، وَلَا يُفْضِي الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، وَلَا تُفْضِي الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ رواه مسلم
Artinya, “Tidak boleh laki-laki melihat aurat laki-laki lain; perempuan melihat auratnya perempuan lain. tidak boleh lelaki berada dalam satu pakaian dengan lelaki lain begitu juga perempuan tidak boleh berada pada satu baju dengan perempuan lain.”
Kemudian dalam Alquran, Allah SWT juga sudah menjelaskan tentang larangan menonton film dewasa bagi umat Muslim karena tidak memberikan manfaat apapun.
Maka dari itu, sebaiknya kita melakukan kegiatan yang bermanfaat agar terhindar dari kegiatan yang banyak mudharat dan dilarang oleh Allah.
Menurut Psych Central, banyak faktor yang bisa meningkatkan seseorang kecanduan terhadap pornografi, seperti kontrol diri yang kurang, lemahnya pengawasan orang tua, serta faktor lingkungan pergaulan. Nah jadi itulah hukum dan akibat menonton film dewasa ya Sobat Vero.