Kalian pernah nonton seri dokumenter Netflix yang judulnya “The Vanishing at the Cecil Hotel”? Kalau belum, sini gue ceritain.
Jadi, seri dokumenter yang pertama kali tayang pada tahun 2021 lalu itu membahas tentang kematian seorang pelajar dari Kanada bernama Elisa Lam saat dia menginap di Hotel Cecil. Hotel yang terletak di pusat kota Los Angeles itu sebenarnya memiliki tampilan yang mewah, tapi hotel itu dianggap berhantu dan dikutuk oleh iblis. Itu karena, sejak dibuka pada tahun 1924, banyak terjadi kasus kematian di sana. Sedikitnya ada 16 orang yang tewas di Hotel Cecil, entah itu karena bunuh diri, dibunuh, atau karena kematian yang misterius seperti yang dialami Elisa.
Saat itu, Elisa yang baru berusia 21 tahun sedang berlibur sendirian ke Los Angeles, dan dia berencana menginap di Hotel Cecil selama 4 hari saja. Pada tanggal 31 Januari 2013, Elisa harusnya sudah keluar dari Hotel Cecil. Tapi setelah dua minggu berlalu, Elisa nggak juga pulang ke rumahnya dan nggak ada kabar. Keluarga Elisa akhirnya menghubungi pihak kepolisian Los Angeles, dan penggeledahan pun dilakukan di Hotel Cecil.
Karena Elisa nggak juga bisa ditemukan, pihak kepolisian akhirnya memeriksa rekaman kamera pengawas saat terakhir kali Elisa terlihat di Hotel Cecil. Dari rekaman itu terlihat perilaku Elisa yang aneh di lift hotel, beberapa jam sebelum dia menghilang. Elisa seperti sedang memberi isyarat atau bicara sama seseorang, tapi entah sama siapa karena orangnya nggak terlihat oleh kamera. Anehnya lagi, pintu lift nggak juga menutup bahkan setelah waktu yang lama.
Pihak kepolisian kemudian menelusuri tempat yang mungkin Elisa kunjungi dengan lift itu. Dan akhirnya, Elisa ditemukan di tangki air Hotel Cecil, 19 hari setelah dia menghilang.
Sebuah teori mengatakan bahwa kematian Elisa adalah kematian yang nggak disengaja karena dia jatuh dan tenggelam di tangki air itu. Namun ada juga teori yang mengatakan bahwa Elisa bunuh diri di tangki air itu karena dia memiliki gangguan bipolar. Ada juga teori yang menghubungkan kasus kematian Elisa dengan kutukan iblis di Hotel Cecil.
Yang pasti, kasus kematian Elisa ini memang memiliki banyak kejanggalan dan meninggalkan banyak pertanyaan. Kayak, bagaimana cara Elisa bisa masuk ke area atap hotel yang terkunci? Lalu, dari mana Elisa mendapat kekuatan untuk mengangkat pintu tangki air dan menutupnya kembali? Nggak ada yang tahu jawabannya. Penyebab kematian Elisa pun berakhir menjadi misteri.
Setelah kasus kematian Elisa, Hotel Cecil akhirnya tutup pada tahun 2017. Hotel yang dianugerahi sebagai salah satu bangunan bersejarah di Los Angeles itu direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2021 lalu sebagai kompleks perumahan yang harganya terjangkau. 600 kamar hotel diubah menjadi unit hunian yang memiliki area dapur bersama, fasilitas laundry, dan bahkan ada area rekreasi yang terletak di atap yang sama dengan tempat mayat Elisa ditemukan.
Ada yang minat tinggal di sana?