Hati-hati! Weton Tulang Wangi Bisa Diganggu Makhluk Astral, Gini Kata Om Hao

Untuk sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan weton ya Sobat Vero. Weton ialah penjumlahan alias gabungan 7 hari selama 1 minggu, serta 5 hari pasaran kelahiran. Setiap orang tentu saja mempunyai weton, sebab weton ini sesuai dengan hari kelahirannya seseorang menurut pasarannya.

 

Sobat Vero tahu gak soal weton Tulang Wangi? Weton Tulang Wangi merupakan weton yang pemiliknya mudah merasakan hal yang tidak biasa di badannya karena pengaruh metafisik khususnya pada bulan Suro.

 

“Sebenarnya ya kalau untuk ini akhirnya jadi weton itu kan kombinasi antara hari dan pasaran Jawa gitu di mana ada seminggu itu ada 7 hari, kemudian dalam satu pasar pasaran itu ada 5 pasaran jadi ada lagi Kliwon, Pahing Pon dan Wage itu ada 5 maka hari dimulai dari senin selasa rabu kamis sampai Minggu.”Penjelasan Om Hao dalam sebuah video Youtube.

 

“Dan kalau disangka ya weton itu mistik ataupun metafisik itu salah besar, weton itu sebenarnya dipergunakan untuk mengetahui suatu karakter orang atau di weton itu memuat data-data tentang orang pribadi atau satu kelompok,” Ujar om Hao.

 

“Tulang wangi itu Maskur, jadi ini satu weton yang khusus gitu dianggap secara spiritual atau metafisik di mana orang yang memiliki karakter weton ini mereka memiliki satu kepekaan tersendiri dengan dimensi astral dengan hal-hal berbau metafisik,”

 

“Dan berikutnya adalah mereka yang dicari oleh entitas-entitas itu untuk berinteraksi. Kenapa karena dari tubuhnya keluar aroma harum yang menarik yang masuk untuk datang sehingga ketika masuk waktu suro banyak orang yang sedang ada di weton ini (tulang wangi) sedang drop dropnya habis karena sering dipakai atau sering diajak interaksi dengan (makluk tak kasat mata) bahkan mereka menghisap ketika datang menghisap energi orang itu jadi energi mereka”

 

Om Hao menjelaskan weton tulang wangi atau weton yang dianggap khusus secara spiritual atau metafisik, di mana orang yang memiliki weton ini, memiliki kepekaan tersendiri dengan dimensi astral yang berhubungan dengan hal-hal metafisik.

 

“wetonnya tulang wangi itu seperti energinya baru keserap gampang terinfeksi ya Gitu gampang terserap dan orang-orang ini sebenarnya punya kepekaan tapi terkadang tidak sama orang”

 

Lebih lanjut Om Hao mengatakan, sehingga ketika bulan Suro, orang yang memiliki weton tulang wangi ini memliki kondisi yang lemah.

 

“Sedang drop-dropnya, habis. Karena sering dipakai media atau diajak interaksi mahluk astral itu. Bahkan mereka kalau datang itu menghisap klau datang menghisap energi orang yang memiliki weton wangi,” katanya. Seorang yang memiliki weton wangi, memiliki aroma harum sehingga sangat mudah digunakan untuk komunikasi dan media mahluk astral. Yang mengetahui tulang wangi atau tidak, adalah mereka (entitas-entitas itu). Om Hao pun menyebutkan weton apa saja yang termasuk kategori tulang wangi, di antaranya Senin Pon, Senin Wage, Senin Pahing, Selasa Legi, Rabu Kliwon, Rabu Pahing, Kamis Wage, Sabtu Wage, Sabtu Legi, Minggu Pon, Minggu Kliwon.

 

“Yang perlu dilakukan adalah ketika mau masuk weton kita, ya puasa. Kemudian lakukan kegiatan yang menurut kalian menarik dan menyita waktu, aktifitas, hobi, ngobrol dengan pasangan, anak, hewan peliharaan, kurangi bepergian yang tidak perlu. Kalau malam, kurangi kegiatan tidak perlu, sebaiknya wiridan, berdoa, sholat, tahajud, jadi jangan sampai kosong. Itu salah satu cara aman,” pungkas Om Hao.

 

Exit mobile version