Hantu Kong Kong, Cerita Hantu Sekolah dari Korea Selatan

Kalau kalian pernah nonton drama Korea yang bertema sekolah kayak Reply 1988, kalian pasti ngeh kalau sekolah di Korea jam belajarnya dimulai dari pagi sampai malam banget. Karena banyaknya waktu yang dihabiskan para siswa di sekolah itu makanya di Korea banyak banget cerita hantu di sekolah. Kali ini gue mau berbagi satu cerita hantu di sekolah yang cukup banyak beredar pada tahun 1990-an yaitu Kong Kong Gwisin atau Hantu Kong Kong. 

Hantu Kong Kong ini bercerita tentang dua orang siswi yang bersahabat, kita sebut aja mereka sebagai Siswi A dan Siswi B. Siswi A adalah murid terbaik di sekolah, sementara Siswi B adalah murid terbaik kedua di sekolah. Sayangnya, menjadi terbaik kedua itu nggak cukup. Untuk bisa masuk ke universitas yang dia inginkan, Siswi B harus menjadi yang terbaik di sekolahnya. Karena itu, Siswi B merasa stres dengan tekanan yang diterimanya dan jadi membenci Siswi A.

Suatu hari, Siswi A dan Siswi B belajar di sekolah sampai malam. Siswi B kemudian mengajak Siswi A untuk istirahat sebentar di atap sekolah. Siswi A pun setuju. Tapi, sesampainya mereka di atap sekolah, Siswi B tiba-tiba membunuh Siswi A dengan mendorongnya hingga jatuh dari atap sekolah dan mendarat dengan kepala membentur tanah.

Sayangnya, pembunuhan Siswi A itu terlihat seperti aksi bunuh diri, sehingga Siswi B tetap menjalani hidupnya seperti biasa dan bahkan berhasil menjadi murid terbaik di sekolah.

Tapi, berbuat curang demi kebaikan diri sendiri pasti akan ada konsekuensinya.

Suatu hari, saat Siswi B belajar di sekolah sampai malam, terdengar suara dari koridor sekolah. Kong Kong Kong. Itu adalah suara dari hantu Siswi A yang lompat-lompat di sepanjang koridor sekolah menggunakan kepalanya. Biar gampang dibayangkan, hantu Siswi A itu lompat-lompat kayak pocong, tapi posisi kepalanya di bawah dan kakinya di atas.

Siswi B yang lagi belajar sendirian di kelas mendengar suara Kong Kong Kong itu dan suara pintu di kelas lain yang terbuka. 

“Nggak ada di sini!”

Siswi B merasa suara itu familiar. Saat Siswi B sedang mencoba mengingat suara siapa itu, suara Kong Kong Kong terdengar semakin dekat diiringi suara pintu kelas lainnya yang dibuka.

“Nggak ada di sini!”

Siswi B akhirnya ingat kalau itu suara Siswi A. Siswi B pun ketakutan dan dengan panik segera bersembunyi di bawah meja. Suara Kong Kong Kong pun kembali terdengar dan pintu kelas Siswi B terbuka.

“Nggak ada di sini!”

Pintu kelas kembali ditutup dan Siswi B pun lega. Tapi, saat Siswi B mau keluar dari kolong meja, dia berhadapan dengan kepala hantu Siswi A yang berlumuran darah.

“Ini dia!”

Urban legend tentang Hantu Kong Kong ini katanya terjadi karena sistem pendidikan di Korea Selatan yang persaingannya sangat ketat sehingga banyak murid menggunakan cara curang untuk menjadi yang terbaik di sekolah. Mereka yang mendengar cerita ini diharapkan untuk jangan pernah menggunakan cara yang nggak layak demi kebaikan diri sendiri, atau akan ada konsekuensi fatal yang harus mereka hadapi suatu hari nanti.