Gunung Sumbing Terbakar, Puluhan Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Sobat Vero apa jadinya jika kalian sedang mendaki, tapi harus berhadapan dengan gunung yang terbakar? Pada 1 September sore hari pukul18.15 WIB telah terjadi kebakaran Gunung Sumbing di area lereng Banyumudal. Semua jalur pendakian menuju Gunung Sumbing harus ditutup sementara.

Administratur/KPH Kedu Utara, Damanhuri mengatakan, terhitung mulai malam ini seluruh jalur pendakian menuju Gunung Sumbing ditutup. Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hingga informasi ini diterbitkan, penyebab pastiter bakarnya Gunung Sumbing belum diketahui dan belum ada informasi lebih lanjut dari pengelola pendakian mengenai status jalur pendakian.

Namun diperkirakan kebakaran ini bisa jadi karena kemarau panjang dan bisa juga karena pembakaran sampah yang meluas. Akan tetapi info terbaru beredar bahwa evakuasi pendaki sudah mulai dilakukan terhadap puluhan pendaki.  

Sebanyak 44 pendaki dikabarkan masih beradadi Gunung Sumbing saat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Sumbing.PLT Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, BambangTriyono mengatakan pihaknya sudah memerintahkan pengelola basecamp di  jalur pendakian Reco Kertek dan basecamp di jalur pendakian Lamuk Kalikajar Wonosobo untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap 44 pendaki tersebut.

Kami sudah perintahkan pihak basecamp untuk naik dan menjemput pendaki yang sudah terlanjur naik ke puncak pada saat kebakaran belum terjadi,” katanya melalui video singkat laporan sementara tanggap bencana malam harinya.

Hingga pukul 22.00 WIB tim penjemput para pendaki belum kembali ke basecamp. Ada kemungkinan ke-44 pendaki itu menghindari kobaran api.

Bambang Triyono menyebutkan, ke-44 pendaki Gunung Sumbing yang terdata terdiri dari ke 37 berasal dari titik basecamp Reco Kertek, dan 7 pendaki lainnya naik melalui basecamp Lamuk Kalikajar Wonosobo. Pendaki tersebut diketahui berangkat dari Reco dan Lamuk. Sedangkan untuk basecamp Banyumudal Sapuran, sendiri nihil,” ungkapnya.

Telah diperkirakan lokasi kebakaran berada di petak 29-1 RPH Kleseman, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BPKH) Wonosobo, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara di Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran. Sementara posisi koordinat hotspot kebakaran yang dilihat dari citra satelit di BRIN. Posisi koordinat di -7.3936 LS, 110.06359 BT.

Dari ketinggian titik lokasi api, Kalak Bambang menyampaikan aman dari jangkauan penduduk.



Sumber :https://jateng.tribunnews.com/2023/09/02/pendaki-gunung-sumbing-dievakuasi-buntut-kebakaran-lahan