Gunung Slamet Naik Jadi Waspada

Sobat Vero tentu tahu Gunung Slamet, gunung yang diberi julukan Atap Jawa Tengah ini kembali aktif setelah tertidur selama 5 tahun. Gunung Slamet sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah, Indonesia dan merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan.

Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 mdpl dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Gunung Slamet merupakan gunung dengan suhu rata-rata paling dingin di pulau Jawa serta salah satu daerah dengan curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8.134,00 milimeter (mm) per tahun. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status bahaya vulkanik Gunung Slamet di Jawa Tengah, dari sebelumnya level I atau normal menjadi level II atau waspada pada 19 Oktober 2023 kemarin.

“Kegempaan yang terekam selama tanggal 1 sampai 18 Oktober 2023 adalah 2.096 kali gempa embusan,” ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan, melansir Antara, Jumat, (20/10). 

 

“Dalam tingkat waspada level II, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet,” tambahnya lagi.

Dia mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipatif setelah level kewaspadaan gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah tersebut, resmi ditingkatkan dari level I atau Normal menjadi menjadi level II atau Waspada. Pemantauan secara intensif, terus dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas vulkanik Gunung Slamet oleh PVMBG. 

Selain gempa embusan, PVMBG juga merekam ada tiga kali gempa tremor harmonik, dua kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa tektonik lokal, tujuh kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,2 sampai 6 milimeter (dominan 2 milimeter).

Pada tanggal 1 Oktober 2023, PVMBG merekam peningkatan amplitudo gempa tremor menerus dari 2 milimeter menjadi 3 milimeter. Kemudian, pada 18 Oktober 2023, terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit.

 

Exit mobile version