Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Wisuda Almarhum Eril

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri agenda wisuda Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (8/4/2023). Ridwan Kamil hadir menggantikan almarhum putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril yang diwisuda di kampus tersebut.
Ridwan Kamil datang ke FTMD ITB bersama istrinya Atalia Praratya serta anak bungsunya Camillia Laetitia Azzahra. Kedua nenek almarhum Eril juga nampak hadir untuk menyaksikan prosesi wisuda sang cucu.

Saat dipersilakan untuk menyampaikan sambutan di prosesi wisuda itu, Ridwan Kamil tak kuasa menahan rasa harunya. Ia bangga karena putra sulungnya berhasil menamatkan pendidikan di ITB meskipun telah terlebih dahulu berpulang.

“Saya di sini hadir karena ada 4 irisan. Sebagai Gubernur Jawa Barat, sebagai alumni ITB, saya juga dulu dosen di sini dan ke empat saya hadir sebagai orang tua dari almarhum Emmeril Kahn Mumtadz,” katanya.

Sesaat sebelum menyebutkan nama Eril, Ridwan Kami sempat tertahan dan menyeka air matanya. Para wisudawan dan tamu undangan yang datang pun pada saat itu memberikan tepuk tangan sebagai tanda penghormatan bagi almarhum Eril.

Tak lama setelah itu, sebuah figura dengan wajah Eril dibawa dan diletakkan di samping Ridwan Kamil yang memberikan sambutan. Ridwan Kamil mengaku bangga dan ingin mengenang momen terakhir almarhum putra sulungnya karena berhasil menamatkan kuliah di ITB.

“Karena menit-menit ini tidak mungkin terulang lagi. Mungkin saya tidak datang lagi dengan kapasitas ini, ini sekeder menjadi pengingat walaupun jasadnya sudah tidak ada, tapi memori kebaikan dan kiprahnya selalu menyertai kita semua,” ungkapnya.

Ridwan Kamil sedikit menceritakan kembali mengenai kiprah Eril semasa hidupnya. Ia mengaku Eril bukan tipikal anak yang menyusahkan orang tua. Eril justru memberikan pelajaran berharga bagi Ridwan Kamil dengan sederet kebaikannya.

“Bapak ibu, manusia diukur saat meninggalnya, bahkan saat hidupnya. Kami selaku orang tua baru mengetahu belasan, puluhan kebaikannya muncul saat wafatnya. Ini menandakan bahwa urusan amal kebaikan biarlah Allah yang mengetahui antara pemberi kebaikan dan penerima kebaikan tersebut,” tuturnya.

Ia pun berharap kebaikan Eril bisa menjadi teladan bagi semua orang, khususnya para wisudawan FTMD ITB. Meski jasadnya sudah tidak ada, Ridwan Kamil mengaku kebaikan Eril akan terus dikenang.

“Itulah teladan anak saya. Jika itu baik, mudah-mudahan jadi teladan bagi kita semua, khsususnya wisudawan,” pungkasnya.

Sebelumnya, putra Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, hari ini bakal diwisuda sebagai sarjana ITB secara in absentia. Ridwan Kamil sendirilah yang bakal mengambil ijazah almarhum.

Eril lulus dari ITB setelah membuat project penelitian berupa teknologi scaning penyakit kulit melalui kamera HP. Sidang project-nya dua kali digelar dan diuji guru besar ITB, dan hasilnya Eril dinyatakan lulus dari FTMD.