GPI Desak Polri Tangkap Zulkifli Hasan Usai Menista Agama

Sobat Vero Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) sedang ramai diperbincangkan akibat videonya viral. Video tersebut berisi Zulkifli Hasan menjelaskan tentang orang-orang salat saat ini banyak yang diam setelah imam usai baca surat Al Fatihah.

Giliran Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Jakarta Raya yang akan melaporkan Zulhas ke polisi atas dugaan penistaan terhadap agama Islam. Selain GPI Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan kelakar dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, soal orang-orang yang tak mengucapkan kata “amin” dan membuat simbol dua jari saat salat merupakan hal yang tidak lucu.

“Ibadah salat adalah sesuatu yang sakral dalam ajaran Islam, dan merupakan rukun Islam kedua. Jadi salat bukan untuk bahan candaan, apalagi hanya untuk kepentingan remeh temeh seperti pilpres,” tegas Ibrahim dalam keterangannya, Rabu, (20/12).

Atas dasar itu, ia merasa tindakan Zulhas jelas merupakan tindak pidana penistaan terhadap agama Islam dan melukai perasaan umat Islam. Untuk itu, Ibrahim meminta polisi untuk menangkap dan mengadili Zulhas. Tak hanya itu, Ibrahim menyatakan, GPI Jakarta Raya akan segera membuat laporan dan mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan memproses hukum terhadap Menteri Perdagangan itu. “Kami dari Pimpinan Wilayah GPI Jakarta Raya akan membuat laporan polisi di Bareskrim Mabes Polri. Hari Jumat 22 Desember 2023, jam 14.00 WIB,” Jelas Ibrahim.

Zulkifli dilantik sebagai Ketua MPR Periode 2014-2019 pada usia  52 tahun. Tak lama setelah itu, dalam Kongres PAN, Zulkifli kemudian terpilih pula menjadi Ketua Umum yang baru, mengalahkan petahana Hatta Rajasa.

Karier politiknya, ia mulai menjadi pengurus PAN di bidang logistik PAN. Tidak butuh lama karier politiknya terbang. Pada pemilu legislatif 2004-2009, dia terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah pemilihan Lampung. Sejak itu kariernya moncer. Dia ditunjuk menjadi ketua Fraksi PAN DPR RI. Di PAN pun dia menjadi Sekjen periode 2005-2010.

Zulkifli yang moderat menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadikannya sebagai Menteri Kehutanan Periode 2009-2014. Masa pemerintahan SBY berakhir, Zulkifli mencoba bertarung lagi di Pemilu dari Dapil Lampung dan Zul terpilih kembali.

 

Exit mobile version