Kaki pecah-pecah merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan kulit tumit yang kering dan pecah-pecah, sehingga terlihat seperti retak-retak. Kaki pecah-pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun dari luar.
Faktor pengaruh dari dalam tubuh
Kekurangan vitamin dan mineral. Kekurangan vitamin A, C, dan E dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Kekurangan asam lemak omega-3. Ternyata asam lemak omega-3 penting juga untuk menjaga kesehatan kulit.
Menderita penyakit tertentu. Beberapa penyakit, seperti diabetes, hipotiroidisme, dan psoriasis, dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Faktor penyebab dari luar tubuh
Kekeringan akibat sinar matahari. Kulit yang terlalu lama berada di bawah sinar matahari dan tidak menggunakan pelembab, maka akan kering dan lebih rentan pecah-pecah.
Pemakaian sepatu yang tidak tepat. Sepatu yang terlalu ketat atau tidak memiliki bantalan yang cukup dapat menyebabkan gesekan pada kulit tumit, sehingga menyebabkan kulit bisa pecah-pecah.
Kebiasaan menggigit kuku. Ternyata kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kulit di sekitar kuku menjadi kering dan pecah-pecah loh Sobat Vero.
Cara penanganannya gimana nih?
Melembabkan kulit secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Sebaiknya saat cuaca panas kalian wajib memberi pelembab pada kulit secara teratur dan bahkan ada beberapa pelembab khusus yang diformulasikan untuk mengatasi kaki pecah-pecah.
Menggunakan obat-obatan jika kasus pecah-pecah yang kalian alami sudah parah, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatasi kaki pecah-pecah kalian.
Lalu bagaimana pandangan Ustad Danu?
Ustad Danu, yang merupakan seorang Ustad dan praktisi kesehatan holistik, mengatakan bahwa kaki pecah-pecah bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Menurut Ustad Danu, kaki pecah-pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Gangguan pencernaan
Menurutnya gangguan pencernaan dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal, sehingga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang sebabkan kulit mudah jadi pecah-pecah.
Gangguan hormonal
Gangguan hormonal, seperti hipotiroidisme atau hipotiroid merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid, dan salah satu gejalanya adalah kulit jadi kering dan bisa menyebabkan kulit pecah-pecah.
Bagaimana untuk menangani dan mencegah kulit pecah-pecah ini?
Ustad Danu menyarankan agar orang yang mengalami kaki pecah-pecah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Jika penyebabnya adalah masalah kesehatan, maka pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi kaki pecah-pecah.
Selain pengobatan medis, Ustad Danu juga menyarankan pola hidup sehat karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
- Makan makanan yang sehat dan kaya vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3.
- Minum air putih yang cukup karena penting untuk menjaga kelembapan kulit.
- Olahraga secara teratur yang bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit.
- Kelola stress, karena berbagai masalah kesehatan, termasuk kulit kering dan pecah-pecah bisa berawal dari stress.
Selain tips di atas, kalian juga bisa mencegah kaki pecah-pecah dengan menghindari paparan sinar matahari berlebihan. Jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Gunakan pula sepatu yang tepat. Pilih sepatu yang nyaman dan memiliki bantalan yang cukup dan hindari menggigit kuku.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, Sobat Vero dapat menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk mencegah kaki pecah-pecah.
